Berikut beberapa pendapat ahli tentang pengertian energi.
- Energi adalah kemampuan membuat sesuatu terjadi (Robert L. Wolke)
- Energi adalah kemampuan benda untuk melakukan usaha (Mikrajuddin)
- Energi adalah suatu bentuk kekuatan yang dihasilkan atau dimiliki oleh suatu benda (Pardiyono)
- Energi adalah sebuah konsep dasar termodinamika dan merupakan salah satu aspek penting dalam analisis teknik (Michael J. Moran), dll
- Panas Matahari Menguapkan air di permukaan bumi adalah peristiwa daur air.
- Panas Matahari mempertahankan Suhu atmosfer bumi sehingga sesuai untuk kehidupan makhluk hidup.
- Panas matahari dapat mengeringkan Pakaian dan Bahan Makanan.
- Cahaya Matahari menerangi permukaan Bumi.
- Cahaya Matahari dimanfaatkan tumbuhan untuk proses fotosintesis.
- Cahaya Matahari dapat digunakan untuk sumber energi listrik. Contohnya Pemanfaatan Panel Surya.
Jenis Sumber Energi
Berikut ini terdapat beberapa jenis sumber energi, diantaranya adalah:
1. Sumber Energi Tak Terbarukan
Contoh sumber energi tak terbarukan adalah :
a) Energi yang Berasal dari Fosil
- Batu Bara
Batu bara adalah salah satu bahan bakar fosil. Pengertian umumnya adalah batuan sedimen yang dapat terbakar, terbentuk dari endapan organik, utamanya adalah sisa-sisa tumbuhan dan terbentuk melalui proses pembatubaraan. Unsur-unsur utamanya terdiri dari karbon, hidrogen dan oksigen.
- Minyak Bumi
Minyak Bumi adalah cairan kental, berwarna coklat gelap, atau kehijauan yang mudah terbakar yang berada di lapisan atas dari beberapa area di kerak bumi. Minyak Bumi terdiri dari campuran kompleks dari berbagai hidrokarbon, sebagian besar seri alkana, tetapi bervariasi dalam penampilan, komposisi, dan kemurniannya. Minyak bumi diambil dari sumur minyak di pertambangan-pertambangan minyak.
- Gas Alam
Gas alam sering juga disebut sebagai gas Bumi atau gas rawa, adalah bahan bakar fosil berbentuk gas yang terutama terdiri dari metana CH4). Ia dapat ditemukan di ladang minyak, ladang gas Bumi dan juga tambang batu bara. Ketika gas yang kaya dengan metana diproduksi melalui pembusukan oleh bakteri anaerobik dari bahan-bahan organik selain dari fosil, maka ia disebut biogas.
b) Sumber Energi yang Berasal dari Mineral Alam
Mineral alam bisa dimanfaatkan menjadi sumber energi setelah melalui beberapa proses, contohnya uranium yang bisa menghasilkan energi nuklir.
2. Sumber Energi Terbarukan
Energi Panas Bumi
Panas bumi adalah suatu bentuk energi panas atau energi termal yang dihasilkan dan disimpan di dalam bumi. Energi panas adalah energi yang menentukan temperatur suatu benda.
Ada tiga cara pemanfaatan panas bumi:
- Sebagai tenaga pembangkit listrik dan digunakan dalam bentuk listrik
- Sebagai sumber panas yang dimanfaatkan secara langsung menggunakan pipa ke perut bumi
- Sebagai pompa panas yang dipompa langsung dari perut bumi.
Energi Surya
Energi surya adalah energi yang dikumpulkan secara langsung dari cahaya matahari. Tenaga surya dapat digunakan untuk:
- Menghasilkan listrik menggunakan sel surya
- Menghasilkan listrik Menggunakan menara surya
- Memanaskan gedung secara langsung
- Memanaskan gedung melalui pompa panas
- Memanaskan makanan Menggunakan oven surya
Tenaga Angin
Perbedaan temperatur di dua tempat yang berbeda menghasilkan tekanan udara yang berbeda, sehingga menghasilkan angin. Angin adalah gerakan materi (udara) dan telah diketahui sejak lama mampu menggerakkan turbin. Turbin angin dimanfaatkan untuk menghasilkan energi kinetik maupun energi listrik.
Tenaga Air
Turbin air didesain untuk mendapatkan energi dari berbagai jenis reservoir, yang diperhitungkan dari jumlah massa air, ketinggian, hingga kecepatan air. Energi air dimanfaatkan dalam bentuk:
- Bendungan pembangkit listrik. Yang terbesar adalah Three Gorges dam di China.
- Mikrohidro yang dibangun untuk membangkitkan listrik hingga skala 100 kilowatt. Umumnya dipakai di daerah terpencil yang memiliki banyak sumber air.
- Run-of-the-river yang dibangun dengan memanfaatkan energi kinetik dari aliran air tanpa membutuhkan reservoir air yang besar.
Biomassa
Tumbuhan biasanya menggunakan fotosintesis untuk menyimpan tenaga surya, udara, dan CO2. Bahan bakar bio (biofuel) adalah bahan bakar yang diperoleh dari biomassa – organisme atau produk dari metabolisme hewan, seperti kotoran dari sapi dan sebagainya.
Ada tiga bentuk penggunaan biomassa, yaitu secara padat, cair, dan gas.
- Bahan bakar bio cair
Bahan bakar bio cair biasanya berbentuk bioalkohol seperti metanol, etanol dan biodiesel. Biodiesel dapat digunakan pada kendaraan diesel modern dengan sedikit atau tanpa modifikasi dan dapat diperoleh dari limbah sayur dan minyak hewani serta lemak.
- Biomassa Padat
Penggunaan langsung biasanya dalam bentuk padatan yang mudah terbakar, baik kayu bakar atau tanaman yang mudah terbakar.
Pembuatan briket biomassa juga menggunakan biomassa padat, di mana bahan bakunya bisa berupa potongan atau serpihan biomassa padat mentah atau yang telah melalui proses tertentu seperti pirolisis untuk meningkatkan persentase karbon dan mengurangi kadar airnya. Biomassa padat juga bisa diolah dengan cara gasifikasi untuk menghasilkan gas.
- Biogas
Berbagai bahan organik, secara biologis dengan fermentasi, maupun secara fisiko-kimia dengan gasifikasi, dapat melepaskan gas yang mudah terbakar. Biogas dapat dengan mudah dihasilkan dari berbagai limbah dari industri yang ada saat ini, seperti produksi kertas, produksi gula, kotoran hewan peternakan, dan sebagainya.
Berbagai aliran limbah harus diencerkan dengan air dan dibiarkan secara alami berfermentasi, menghasilkan gas metana. Residu dari aktivitas fermentasi ini adalah pupuk yang kaya nitrogen, karbon, dan mineral.
Perubahan Energi
Ketika sebuah batu jatuh dari suatu ketinggian, batu tersebut memiliki energy. Jika batu tersebut jatuh ke tanah, energy ini akan diubah menjadi energy panas (dapat teramati pada tanah yang menjadi hangat ketika terkena batu) dan energy bunyi. Jadi, energy tidak pernah hilang, tetapi diubah kedalam bentuk energy lain.
Dengan konsep di atas, maka energy dapat dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari. Contoh perubahan energi antara lain sebagai berikut :
- Energi listrik menjadi energi cahaya, misalnya pada lampu
- Energi listrik menjadi energi kimia, misalnya pada pengisian aki, pengisian baterai isi ulang.
- Energi cahaya menjadi energi kimia, misalnya fotosintesis
- Energi listrik menjadi energi bunyi, misalnya bel listrik, radio, tape recorder, dan televise.
- Energi listrik menjadi energi gerak, misalnya kipas angin, blender, mikser dll.
- Energi listrik menjadi energi panas, misalnya setrika listrik, solder listrik, kompor listrik, magic jar, pemanggang listrik
- Energi listrik menjadi energi magnet, misaknya alat pengangkat besi yang menggunakan magnet listrik
- Energi kimia menjadi energi listrik, misalnya baterai dan aki pada saat digunakan
- Energy kimia menjadi energi gerak, misalnya makanan yang kita makan dapat menghasilkan energy sehingga kita dapat bergerak dan melakukan aktivitas
- Energi kimia menjadi panas, misalnya minyak tanah yang digunakan untuk menyalakan kompor menghasilkan panas
- Energi kinetic menjadi energi bunyi, misalnya benda yang jatuh dari ketinggian tertentu akan menghasilkan bunyi
- Energi gerak menjadi energi panas, misalnya roda-roda mesin yang saling bergesekan dapat menghsilkan panas
- Energi kinetic menjadi energi listrik, misalnya dinamo yang diputar atau digerakkan oleh ban sepeda
Pemanfaatan Energi
Berikut ini adalah contoh-contoh pemanfaatan energi dalam kehidupan sehari – hari:
- Pesawat memanfaatkan tenaga dari putaran baling-baling
- Sel surya memanfaatkan energi cahaya matahari
- Perahu layar memanfaatkan energi angin
- Terompet memanfaatkan energi dari tiupan
- Kincir angin memanfaatkan energi angin
- Kincir air memanfaatkan energi air
- Dinamo sepeda memanfaatkan energi gerak
- PLTN memanfaatkan energi nuklir
- PLTU memanfaatkan energi uap