BLOG INI DIGUNAKAN UNTUK PEMBELAJARAN DARING KELAS 5A TAHUN AJARAN 2020-2021
Kamis, 25 Februari 2021
MATEMATIKA BAB 2 : PENGUMPULAN dan PENYAJIAN DATA
Assallamuallaikum Wr wb
Selamat Pagi anak-anak Selamat Hari Rabu , 25 FEBRUARI 2021
Hari ini Kita Mencoba Belajar Tentang Pengumpulan dan Penyajian data, masih ingatkah kalian dulu kelas 2, 3 dan 4 sudah pernah belajar tentang penyajian data. sekarang kita ingat kembali ya pembelajaran yang lalu.
Sebelumnya Siapkan Buku dan Alat tulis kalian ya.
Jangan Lupa Berdoa Sebelum memulai Pembelajaran.
PENGUMPULAN dan PENYAJIAN DATA
Penyajian data merupakan salah satu kegiatan dalam pembuatan laporan hasil penelitan yang telah dilakukan agar dapat dipahami dan dianalisis sesuai dengan tujuan yang diinginkan. Data yang disajikan harus sederhana dan jelas agar muda dibaca.
Penyajian data juga dimaksudkan agar para pengamat dapat dengan mudah memahami apa yang kita sajikan untuk selanjutnya dilakukan penilaian atau perbandingan, dan lain-lain.
Memberi gambaran yang sistematis tentang peristiwa-peristiwa yang merupakan hasil penelitian atau observasi,
Data lebih cepat ditangkap dan dimengerti,
Memudahkan dalam membuat analisis data, dan
Membuat proses pengambilan keputusan dan kesimpulan lebih tepat, cepat, dan akurat.
Cara penyajian data ada tiga macam, yaitu :
Narasi, yaitu penyajian data hasil penelitian dalam bentuk kalimat.
Tabel, yaitu kumpulan angka-angka yang disusun menurut kategori-kategori. Misalnya berat badan menurut jenis kelamin, jumlah pegawai menurut pendidikan, jumlah penjualan menurut jenis barang dan daerah penjualan, dll.
Grafik atau Diagram, yaitu gambar-gambar yang menunjukkan secara visual data berupa angka atau simbol-simbol yang biasanya dibuat berdasarkan data dari tabel yang telah dibuat.
Narasi
Penyajian secara teks adalah penyajian data hasil penelitian dalam bentuk kalimat. Misalnya, penyebaran penyakit malaria di daerah pedesaan pantai lebih tinggi bila dibandingkan dengan penduduk pedesaan pedalaman. Peyajian data dalam bentuk teks merupakan gambaran umum tentang kesimpulan tentang hasil pengamatan. Dalam bidang kesehatan, penyajian dalam bentuk teks hanya digunakan untuk member informasi.
Penyajian dalam bentuk teks banyak digunakan dalam bidang sosial, ekonomi, psikologi dan lain-lain, dan berperan sebagai laporan hasil penelitian kualitatif, misalnya, untuk mengetahui persepsi masyarakat tentang suatu produk yang telah dipasarkan atau penerimaan, pendapat serta kepercayaan masyarakat terhadap suatu program pemerintah atau program pelayanan kesehatan pada masyarakat atau keberadaan petugas kesehatan yang terdapat didaerah.
Tabel
Ada berbagai bentuk tabel yang dikenal, yaitu :
1. Tabel satu arah (one way table)
Yaitu tabel yang memuat keterangan mengenai satu hal atau satu karakteristik saja. Misalnya data indeks prestasi dari 10 mahasiswa.
Tabel indeks prestasi dari 10 mahasiswa
Subyek
Indeks prestasi
A
2,5
B
2,8
C
2,9
D
3
E
3,1
F
3,5
G
3,2
H
3,4
I
3,2
J
3,3
2. Tabel dua arah (two way table)
Yaitu tabel yang menunjukkan hubungan dua hal atau dua karakteristik yang berbeda. Misalnya data indeks prestasi mahasiswa yang dipengaruhi oleh partisipasi didalam kelas.
Tabel indeks prestasi mahasiswa yang dipengaruhi oleh partisipasi didalam kelas
subyek
Indeks prestasi
partisipasi didalam kelas
A
2,5
1
B
2,8
2
C
2
1
D
3
3
E
3,1
3
F
3,5
4
G
3,2
3
H
3,4
3
I
2,6
2
J
2,1
1
3. Tabel tiga arah (three way table)
Yaitu tabel yang menunjukkan hubungan tiga hal atau tiga karakteristik yang berbeda. Misalnya data indeks prestasi dan partisipasi didalam kelas yang dipengaruhi oleh status social.
Tabel data indeks prestasi dan partisipasi didalam kelas yang dipengaruhi oleh status sosial
subyek
Indeks prestasi
partisipasi didalam kelas
Status sosial
A
2,5
1
1
B
2,8
2
3
C
2
1
2
D
3
3
3
E
3,1
3
1
F
3,5
4
2
G
3,2
3
3
H
3,4
3
1
I
2,6
2
2
J
2,1
1
3
Grafik/Diagram
Grafik data disebut juga diagram data, adalah penyajian data dalam bentuk gambar-gambar. Grafik data biasanya berasal dari tabel dan grafik biasanya dibuat bersama-sama, yaitu tabel dilengkapi dengan grafik. Grafik data sebenarnya merupakan penyajian data secara visual dari data bersangkutan. Dengan grafik dapat memberikan informasi dengan cepat yang dikandung dari sekelompok data dalam bentuk yang ringkas.
Diagram biasanya lebih menarik dibandingkan penyajian data dengan menggunakan tabel. Hal ini bisa dimungkinkan karena dengan diagram kita bisa ditambahkan manipulasi warna. Grafik data dibedakan atas beberapa jenis, yaitu :
Grafik garis (line chart)
Adalah grafik berupa garis, diperoleh dari beberapa ruas garis yang menghubungkan titik-titik pada bidang bilangan. Pada grafik garis digunakan dua garis yang saling berpotongan. Pada garis horizontal (sumbu-X) ditempatkan bilangan-bilangan yang sifatnya tetap, seperti tahun dan ukuran-ukuran.
Pada garis tegak (sumbu-Y) ditempatkan bilangan-bilangan yang sifatnya berubah-ubah.
Contohnya tentang perkembangan volume jumlah kendaraan yang melintasi jalan A dalam kurun waktu pukul 0.00 s/d 19.12
(untuk lebih jelas klik pada gambar agar diperbesar)
Grafik Batangan (Bar chart)
Adalah grafik data berbentuk persegi panjang yang lebarnya sama dan dilengkapi dengan skala atau ukuran sesuai dengan data yang bersangkutan. Setiap batang tidak boleh saling menempel atau melekat antara satu dengan lainnya dan jarak antara setiap batang yang berdekatan harus sama.
Ada berbagai bentuk, yaitu :
Grafik batangan tunggal (single bar chart), Yaitu grafik yang terdiri dari satu batangan untuk menggambarkan perkembangan (trend) dari suatu karakteristik.
Grafik batangan berganda (multiple bar chart), Yaitu grafik yang terdiri dari beberapa garis untuk menggambarkan beberapa hal/kejadian sekaligus.
Grafik Lingkaran (Pie chart)
Yaitu grafik yang menggambarkan perbandingan nilai-nilai dari suatu karakteristik. Untuk mengetahui perbandingan suatu data terhadap keseluruhan, suatu data lebih tepat disajikan dalam bentuk diagram lingkaran.
Grafik data berupa lingkaran yang telah dibagi menjadi juring-juring sesuai dengan data tersebut. Bagian-bagian dari keseluruhan data tersebut dinyatakan dalam persen atau derajat.
Cara yang dapat dilakukan untuk mendapatkan data yang akurat diantaranya adalah dalam bentuk wawancara, observasi, dan kuesioner.
Wawancara
Ini adalah metode pengumpulan data dengan meminta langsung kepada narasumber atau responden dengan alat yang berupa panduan wawancara.
Observasi
Observasi adalah pengumpulan data dengan cara memperhatikan atau mengamati objek yang diteliti.
Kuesioner
Kuesioner merupakan alat pengumpul data yang digunakan peneliti dalam mencari jawaban atas permasalahan yang sedang diteliti. Hasil datanya dapat disajikan bentuk pencatatan dengan tally atau turus.
Contoh 1: Soal UN 2018
Nilai matematika siswa kelas VI SD Tunas Harapan sebagai berikut.
Tabel yang tepat untuk data di atas adalah ….
Pembahasan
Dari data acak yang diberikan, dapat dikelompokkan sesuai dengan nilai yang sama. Hasil pengelompokkan data diberikan seperti berikut.
Jadi, tabel yang tepat untuk data pada soal adalah tabel D.
Jawaban: D
Perhatikan tabel berikut ini!
Tabel tersebut menyajikan jumlah siswa di SDN Bahagia. Diagram batang yang benar dalam menyajikan data tersebut adalah ….
Pembahasan:
Diagram batang yang benar dalam menyajikan data sesuai data yang diberikan pada tabel adalah diagram batang pada pilihan D.
Jawaban: D
Perhatikan tabel data pengunjung Taman Bacaan Bhineka selama satu minggu terakhir!
Berapa selisih pengunjung pada hari Kamis dan hari Sabtu?
A. 20 orang
B. 30 orang
C. 40 orang
D. 70 orang
Pembahasan:
Data pengunjung hari Kamis adalah 25 orang. Data pengunjung hari Sabtu adalah 45. Jadi, selisih pengunjung pada hari Kamis dan Sabtu adalah 45 orang – 25 orang = 20 orang.
Jawaban: A
Tugasmu hari ini :
1. Baca kembali LKS matematika Halaman 36-45
2. kerjakan LKS halaman 39, 46-47 di kertas jawabannya lalu tempelkan di Buku LKS mu