BLOG INI DIGUNAKAN UNTUK PEMBELAJARAN DARING KELAS 5A TAHUN AJARAN 2020-2021
Rabu, 14 Oktober 2020
MATEMATIKA : Operasi Hitung Pembagian peacahan dan Bahasa Jawa : Cerita Rakyat
assallamuallaikum wr wb Selamat pagi anak-anak pada hari ini kita akan belajar :
1. Matematika : Operasi hitung pembagian pecahan
2. Bahasa Jawa : Cerita Rakyat
Operasi Hitung Pembagian Pecahan
a. Pembagian Pecahan biasa dengan Pecahan Biasa
Cara Pembagiannya mengalikan dengan kebalikannya bilangan pembagi :
simak Vidio Berikut :
Setelah itu Coba Kerjakan 5 soal Berikut dengan Caranya dalam Pengerjaannya !
Bahasa Daerah :
CERITA RAKYAT
Cerita rakyat yaiku crita kang asale saka masyarakat lan dikembangake ana masyarakat waktu biyen seng dadi ciri khas saben bangsa kang nduweni keunikan budaya maneka warna , klebu kesugihane budaya lan sejarah sing nduweni saben bangsa.
dalam bahasa indonesia Cerita Rakyat merupakan cerita yang berasal dari masyarakat dan berkembang dalam masyarakat pada masa lampau yang menjadi ciri khas disetiap bangsa yang mempunyai kultur budaya yang beraneka ragam yang mencakup kekayaan budaya dan sejarah yang dimiliki masing-masing bangsa.
A. Jenis-jenis cerita rakyat :
Mitos (mite) yaiku cerita rakyat sing dipercaya saka kedadean nyata lan dianggep suci dening masyarakat, papan panggonan critane biasane ana ing kayangan paragane biasane dewa utawa setengah dewa. Dalam Bahasa indonesia Artinya Mitos (mite) adalah cerita prosa rakyat yang dianggap benar-benar terjadi setelah dianggap suci oleh empunya. Mite ditokohkan oleh dewa atau makhluk setengah dewa. Peristiwanya terjadi di dunia lain atau bukan di dunia yang sepertikita kenal sekarang ini dan terjadi di masa lampau. Tuladhane / contohe : Nyi Roro Kidul, Dewi Sri, Jaka Tarub
Legenda yaiku Crita Rakyat sing dipercaya saka kedadean nyata nanging ora dianggep suci, papan panggonan crita ana ing ndunyio, paragane manungso sing nduweni kesaktian . Dalam Bahasa indonesia Artinya Legenda adalah prosa rakyat yang mempunyai ciri yang mirip dengan mite, yaitu dianggap benar-benar terjadi, tetapi tidak dianggap suci. Berbeda dengan mite, legenda ditokohi oleh manusia walaupun adakalanya sifat-sifat luar biasa dan seringkali juga dibantu makhluk-makhluk ajaib. Tempat terjadinya di dunia yang kita kenal dan waktu terjadinya belum terlalu lama. Tuladhane / contohe : Tangkuban Perahu, Danau Toba, Surabaya.
Dongeng yaiku Crita Rakyat sing dipercaya saka kedadean nyata, papam panggonan crita durung mesti dijlentrehake, paragane bisa para dewa , manungsa, uga khewan. Dalam Bahasa indonesia Artinya Dongeng adalah prosa rakyat yang dianggap benar-benar oleh yang empunya cerita dan dongeng tidak terkait waktu maupun tempat.Tuladhane / contohe : bawang merah bawang putih, Keong MAs, Timun Mas
B. Unsur-Unsur Cerita Rakyat
Unsur-unsur cerita rakyat, yaitu :
1. Paraga dalam bahasa indonesia Tokoh atau Pemeran.
Penokohan dalah lukisan watak pelaku; cara pengarang menggambarkan watak tokoh. Istilah tokoh menunjukkan pada orangnya, pelaku cerita, sedangkan pekonokohan menunjukkan pada sikap kualitas pribadi tokoh.
2. Latar Panggon atau Kedadeyane Cerita
Latar
Keterangan tentang tempat, waktu dan suasana; tempat/waktu terjadinya peristiwa. Latar ada tiga macam, yaitu :
Latar tempat (Latar Panggon) Lokasi atau bangunan fisik lain yang menjadi tempat terjadinya peristiwa-peristiwa dalam cerita.
Latar waktu (Latar Wektu) Waktu (masa) tertentu ketika peristiwa cerita itu terjadi.
Latar suasana (Latar Suasanane/ kahanane batine praga ing Crita) Salah satu unsur instrinsik yang berkaitan dengan keadaan psikologis yang timbul dengan sendirinya bersamman dengan jalannya cerita. Suatu cerita menjadi menarik karena berlangsung dalam suasana tertentu.
3. Ana Watak Saben Paraga ( watak yaiku Sifat dari Peraga)
4. Ana Temane
Tema Adalah pokok pikiran yang dipakai sebagai dasar pengarang; pokok pikiran pengarang; ide pokok permasalahan.
5. Ana Alur Critane
Alur Adalah jalannya cerita; rangkaian peristiwa yang membentuk cerita dengan dasar hubungan sebab akibat. Pada umumnya alur ada tiga macam, yaitu :
Alur maju . Merupakan peristiwa-peristiwa yang disajikan secara berurutan dari peristiwa pertama ke peristiwa selanjutnya.
Alur mundur. Merupakan peristiwa yang diceritakan kembali.
Alur gabungan/ zik-zaküMerupakan gabungan dari alur maju dan alur mundur,.
6. Ana Bahasan Miturut sudhut Pandang Penulise
Sudut Pandang / Kedudukan pengarang dalam cerita; cara pandang pengarang. Setiap pengarang memiliki sudut pandang penceritaan yang berbeda. Ada yang menggunakan sudut pandang penceritaan orang pertama (aku atau saya); ada yang menggunakan sudut pandang penceritaan orang kedua (kamu atau kau); dan ada juga yang menggunakan sudut pandang orang ketiga (ia, dia atau nama orang).
7. Duwe Misi amanat Utawa Piweling
Amanat Adalah pesan moral yang disampaikan pengarang.
C. Ciri-ciri Cerita Rakyat
Dicritaake sarana turun-tumurun ( diceritakan dari nenek moyang sampai cucu cicitnya)
Ora diweruhi sapa sing kawitan nggawe ( tidak diketahui siapa yang membuat pertama)
Akeh piwulang sing luhur
Bentuke isih kuna ( bentuknya masih Kuna)
nduweni akeh cara lan rupa-rupa
nduweni cara sing unik ing tatanan utawa cara pengungkapane
sipate anonim tegese jenenge pengarang ora ana
Nyebar saka pawongan siji menyang pawongan liyane
Crita Rakyat di Critaake sarana Lisan ( diceritakan langsung dari mulut ke mulut).
AYO SIMAK ASAL USULE KUTHA BANGUWANGI
Sakwise nyimak vidio iku ayo coba kerjakne tugas iki :
1. kerjakna LKS halaman 35-36
2. Lks halaman 36 Gladen -37 Pasinaon 2 B sampai C