Assallamuallaikum wr wb
selamat pagi anak-anak
Selamat Belajar
Masih Semangat Ya kalian Semua
Pada Pagi Hari ini kita akan belajar :
1. IPA : Sumber Energi Alternatif dari Kentang / jeruk/ apel (Halaman 115)
BATERAI DARI KENTANG
Kentang Sebagai Energi Alternatif
Selain bermanfaat untuk dikonsumsi, kentang dapat digunakan sebagai sumber energi alternatif. Cukup menakjubkan mengetahui seberapa besar potensi energi yang dimiliki kentang.
Penjelasan mengenai hal ini dapat disimak pada artikel “Bagaimana Kentang Dapat menjadi Sumber Energi Alternatif”
Untuk pembuktiannya, simaklah percobaan berikut ini, yaitu bagaimana merangkai kentang agar dapat menyalakan lampu.
Percobaan ini biasanya menjadi salah satu praktek pembelajaran tematik siswa SD kelas IV ketika membahas tema 2 yaitu “Selalu Berhemat Energi”.
Kisah Sebutir Kentang
Biasanya pilihan bagaimana mengolah kentang adalah direbus dengan sayuran lain menjadi sup, ditumbuk sehingga menjadi perkedel atau diiris kemudian digoreng. Hmm...itu saja sudah nikmat.
Bagaimana kalo kentang-kentang ini dijadikan sumber energi alternatif pengganti listrik?
Bisa jadi ini ide yang menarik atau malah tidak sama sekali, tergantung pada seberapa banyak dan seberapa mahal harga kentang di daerah anda.
Tetapi sebagai suatu ide energi alternatif, pengakuan seorang peneliti bernama Haim Rabinowitch cukup menakjubkan.
“Sebutir kentang dapat memberi tenaga bagi lampu LED untuk menerangi satu kamar selama 40 hari,” demikian pengakuannya.
Bagaimana bisa?
Seperti ini penjelasannya:
Dua buah logam yaitu seng/galvanis adalah anoda yang merupakan elektroda negatif dan tembaga adalah katoda yang merupakan elektroda positif.
Asam di dalam kentang membentuk reaksi kimia dengan seng dan tembaga, dan ketika elektron mengalir dari satu bahan ke bahan lainnya, maka energi dilepaskan.
Metode ini sebetulnya sudah ditemukan oleh Luigi Galvani pada tahun 1870, dengan menggunakan kodok sebagai media yang berfungsi sebagai kentang.
Alexander Volta, yang juga hidup pada masa Galvani, menggunakan kertas yang direndam di air garam.
Dalam praktek kehidupan sehari-hari, prinsip dasar yang terjadi pada kentang, juga percobaan Galvani dan Volta, dapat ditemui pada baterai dan aki (accu).
Bagaimana baterai bisa menghasilkan listrik?
Bagian-bagian Baterai dan Cara Kerjanya
Baterai yang biasa dipasang pada mainan, jam dan lainnya adalah tipe baterai kering. Bagian-bagiannya digambarkan seperti ini:
- Batang karbon atau arang digunakan sebagai kutub positif
- Seng digunakan sebagai kutub negatif
- Serbuk kimia berwarna hitam berisi campuran salmiak dengan batu kawi yang berfungsi sebagai penghantar.
Cara Kerjanya
Baterai adalah suatu perangkat yang mampu menghasilkan tegangan DC, dengan cara mengubah energi kimia yang terkandung di dalamnya menjadi energi listrik melalui reaksi yang disebut dengan redoks (reduksi-oksidasi).
Baterai kering (sel Lechlance) yang terdiri atas suatu silinder seng sebagai anode dan batang karbon sebagai katode.
Silinder diisi pasta yang terdiri atas campuran batu kawi (MnO2), salmiak (NH4Cl), sedikit air dan ditengah pasta itu diletakkan batang karbon.
Reaksi kimia (redoks) yang terjadi menghasilkan beda potensial (tegangan) listrik sebesar 1.5 volt.
Reaksi kimia ini terus terjadi jika terminal baterai tetap dihubungkan dengan beban, hingga baterai habis karena tegangannya makin kecil.
Sebelum Itu Simak Vidio berikut, Cara Membuat Baterai Dari Kentang :
TUGAS BERIKUTNYA :
kerjakan LKS halaman 76