Selasa, 24 November 2020

KELAS 5 TEMA 5 EKOSISTEM SUB TEMA 2 Hubungan antara makhluk hidup dalam Ekosistem PB 1-3

 ASSALLAMUALLAIKUM WR WB

SELAMAT PAGI ANAK-ANAK

HARI INI KITA AKAN BELAJAR TEMA 5 EKOSISTEM SUB TEMA 2 Hubungan antara makhluk hidup dalam Ekosistem PB 1-3

TUJUAN PEMBELAJARAN HARI INI :

PEMBELAJARAN 1,2,3 :

1. Bahasa Indonesia : Menguraikan konsep-konsep yang saling berkaitan pada teks nonfiksi. 

2. IPS : Mengidentifikasi karakteristik geografis Indonesia sebagai negara kepulauan/ maritim dan agraris serta pengaruhnya terhadap kehidupan ekonomi, sosial,budaya,komunikasi serta transportasi 

3. Pkn : Menggali manfaat persatuan dan kesatuan untuk membangun kerukunan hidup. 

4. Sbdp : Memahami tangga nada.

5. IPA :  Menganalisis hubungan antar komponen ekosistem dan jaring-jaring makanan di lingkungan sekitar. 


Vidio Pembelajaran 1 : 

NB : Tugas Sudah tertera di Vidio Tersebut, silahkan Cermati dan Kerjakan Dengan Pelan-pelan tidak perlu tergesah-gesah.

Vidio Pembelajaran 2 : 


Vidio Pembelajaran 3 : 


NB : Tugas Sudah tertera di Vidio Tersebut, silahkan Cermati dan Kerjakan Dengan Pelan-pelan tidak perlu tergesah-gesah.



RANGKUMAN MATERI

Bahasa Indonesia 

Teks non-fiksi adalah teks yang dibuat berdasarkan kenyataan yang ada, realita tanpa mengada-ada, atau hal yang benar terjadi dalam kehidupan. Contoh karangan atau tulisan nonfiksi adalah: laporan, karya imiah, artikel, dan masih banyak lagi.


Ciri teks nonfiksi

- Biasanya berbentuk tulisan ilmiah dan ilmiah populer seperti artikel, skripsi, makalah, dan masih banyak lagi.

- Tulisan nonfiksi berupaya mencapai taraf obyektifitas tinggi dan membuat pembacanya tertarik.

- Tulisan nonfiksi menyerukan nalar pikiran para pembaca.

- Bahasanya bersifat denotatif dan tidak bermakna ganda.

1. Gagasan dasar yang terkandung dalam teks disebut ide pokok.

2. Untuk mengembangkan Ide pokok dari teks Non Fiksi , lakukan Hal berikut :

  a. Membaca teks nonfiksi dengan seksama

  b. Menentukan ide pokok dari teks nonfiksi

  c. Membuat kalimat baru yang berisi ide pokok tersebut menggunakan Bahasa Sendiri.

 d. Menggunakan Diksi dan ejaan yang tepat saat mengembangkan ide pokok menjadi kalimat-kalimat utama.


Namun, nonfiksi murni dan kreatif terbagi lagi menjadi beberapa jenis. Berikut jenis-jenis karya sastra  yang termasuk cerita nonfiksi, yakni :

  • Karangan opini : Opini merupakan suatu pendapat seseorang yang dikarang berdasarkan isu yang sedang terjadi.
  • Esai yang membahas seni atau sastra : Karangan yang membahas suatu permasalahan secara sepintas dari sudut pandang pribadi penulisnya.
  • Biografi : Riwayat hidup seseorang namun ditulis oleh orang lain.
  • Memoar : Karangan sejarah atau peristiwa masa lampau yang dibuat untuk menekan pendapat, kesan, dan tanggapan penulis atas peristiwa yang dialami dan tokoh yang berhubungan dengannya.
  • Karangan jurnalisme
  • Eksposisi : Suatu karangan yang bertujuan untuk menjelaskan maksud dan tujuan tertentu.
  • Argumentasi : Berisi karangan yang dibuat untuk menolak suatu pendapat, pendirian, atau gagasan secara logis.
  • Fungsional, dan tulisan-tulisan sejarah, ilmiah, ataupun ekonomi.
  • Jenis-Jenis Buku Nonfiksi

    Berikut ini beberapa jenis-jenis buku nonfiksi.

    1. Buku biografi
    2. Buku literatur
    3. Buku motivasi
    4. Buku pendamping

IPA 

Pengertian Rantai Makanan

Rantai makanan sendiri bisa diartikan sebagai perpindahan energi makanan, dari sumber daya tumbuhan, melalui seri organisme, atau melalui sebuah tingkatan makan.

Rantai makanan bisa diartikan juga sebagai bagian dari jaring-jaring makanan, yang bergerak secara linear, dari produsen ke konsumen teratas.

  • Produsen

Makhluk yang bisa membuat makanannya sendiri. Jika di dalam sebuah rantai makanan, produsen, yang menduduki posisi pertama adalah tumbuhan dan fitoplankton.

  • Konsumen

Merupakan makhluk yang mendapatkan makanannya dari pihak produsen. Sehingga, artinya konsumen tidak bisa membuat makanannya sendiri, dan mereka hanya melakukan kegiatan konsumsi, atau hanya tinggal makan saja.

  • Pengurai

Merupakan makhluk yang menguraikan sisa-sisa tubuh makhluk hidup lain yang telah mati. Penguraian Zat tersebut menghasilkan zat-zat kimia dan nutrisi yang dibutuhkan produsen. Contoh pengurai cacing tanah, jamur, dan bakteri 


Jenis-jenis Rantai Makanan

1. Rantai Makanan Perumput

Rantai makanan perumput menjadi jenis pertama yang akan dibahas. Memiliki nama lain grazing food chain, rantai makanan perumput dimulai dari tumbuh-tumbuhan sebagai produsen, pada tingkat pertama.

Rantai makanan perumput atau sawah, juga bisa disebut sebagai rantai makanan ekosistem darat.

Adapun ciri-ciri ekosistem pada sawah, diantaranya adalah memiliki irigasi, berupa lahan budidaya tanaman, jenis makhluk hidupnya sedikit, terdapat tumbuhan selain tanaman budidaya.

Di dalam rantai makanan ini, memiliki alur dari proses makan memakan, antar makhluk hidup, berdasarkan posisi, kemampuan, dan kedudukannya.

Produsen – Konsumen Kelas I – Konsumen Kelas II – Konsumen Kelas III – Pengurai atau Dekomposer.

Contoh Rantai Makanan Perumput:

  • Rumput-Belalang-Kadal-Burung Elang

Di sini produsen diperankan oleh rumput (dapat membuat makanannya sendiri lewat fotosintesis).

Lalu konsumen kelas I diduduki oleh belalang (memakan rumput), konsumen kelas II adalah kadal (yang memakan belalang), konsumen kelas III adalah ular (yang memakan kadal).

  • Rumput-Belalang-Katak-Ular-Burung Elang-Jamur

Produsen tetap diduduki oleh rumput. Lalu konsumen kelas I diduduki oleh belalang, kelas II diduduki oleh katak, kelas III diduduki oleh ular, kelas IV adalah elang, dan terakhir konsumen puncaknya akan diuraikan oleh dekomposer atau jamur.

2. Rantai Makanan Parasit

Selain perumput, rantai makanan selanjutnya adalah parasit. Seperti yang diketahui, bahwa parasit merupakan sebuah organisme yang hidup di organisme lain, dan merugikan.

Nah, pada rantai makanan ini, posisi parasit, adalah organisme yang merugikan inangnya. yuk, intip contoh rantai makanan parasit berikut ini:

  • Kerbau-Kutu-Burung Jalak-Elang

Produsen disini diduduki oleh kerbau, sebagai penghasil makanan berupa darah ke kutu. Kutu menduduki posisi sebagai parasit, yang merugikan kerbau karena telah menghisap darahnya.

Selanjutnya, konsumen selanjutnya diduduki oleh burung jalak, yang memakan kutu di kulit kerbau, lalu burung elang memakan burung jalak, yang hinggap di kulit kerbau.

3. Rantai Makanan Detritus

Rantai makanan selanjutnya adalah rantai makanan detritus, yang memposisikan diri sebagai organisme produsen.

Detrivor sendiri merupakan organisme heterotrof, yang mendapatkan energi dengan cara memakan sisa dari makhluk hidup.

Sisa makhluk hidup di sini adalah seperti kotoran organisme, ranting gugur, buah, atau daun. Lalu organisme detrivor sendiri meliputi cacing dan rayap. Berikut contoh rantai makanan detritus:

  • Sisa Daun-Kutu Kayu(Rayap)-Burung

Di sini yang bertindak sebagai produsen adalah sisa-sisa dri organisme. Lalu konsumen I diduduki oleh kutu kayu (rayap), kemudian dilanjutkan oleh burung, yang memakan kutu kayu.

4. Rantai Makanan Saprofit

Berikutnya ada rantai makanan saprofit, yang merupakan rantai makanan yang diawali dari penguraian jasad mati.

Jasad yang mati, diuraikan oleh bakteri dan jamur. Nah, organisme saprofit merupakan organisme, yang dapat mengurai sisa organisme yang telah mati.

Rantai makanan pada jenis saprofit ini, dimiliki oleh kayu lapuk-jamur-ayam-rubah.

Contoh Rantai Makanan yang Dibagi Berdasarkan Ekosistem

1. Rantai Makanan di Ekosistem Sawah

  • Padi → keong → katak → ular sawah → pengurai
  • Padi → belalang → katak → ular sawah → elang → pengurai
  • Padi → siput → katak → ular sawah → burung gagak → pengurai
  • Padi → burung pemakan biji → ular sawah → elang → pengurai
  • Padi → belalang → burung pipit → elang → pengurai

2. Rantai Makanan di Ekosistem Hutan

  • Beri dan bunga → rusa → beruang → pengurai
  • Beri dan bunga → belibis → elang → pengurai
  • Rumput → marmut → elang → pengurai
  • Rumput → marmut → beruang → pengurai
  • Rumput → kupu-kupu → belibis → elang → pengurai
  • Tanaman → babi hutan → harimau → pengurai
  • Tanaman → rusa → serigala → pengurai
  • Tanaman → kancil → harimau → pengurai
  • Tanaman → panda → singa → pengurai
  • Tanaman → rusa → ular piton → pengurai

3. Rantai Makanan di Ekosistem Laut

  • Fitoplankton → udang → ikan besar → hiu → pengurai
  • Fitoplankton → ikan salmon → anjing laut → pengurai
  • Alga → kepiting → pelikan → manusia
  • Fitoplankton → ikan kecil → ikan besar → flamingo → pengurai

4. Rantai Makanan di Ekosistem Padang Rumput-

  • Rumput → rusa → harimau → pengurai
  • Rumput → belalang → ular → singa → pengurai
  • Rumput → kambing → harimau → pengurai
  • Rumput → kutu → burung jalak → elang → pengurai

5. Rantai Makanan di Ekosistem Sungai

  • Tumbuhan alga → ikan → burung bangau → buaya → pengurai
  • Tumbuhan alga → ikan → burung → kuda nil → pengurai
  • Lumut → ikan kecil → kepiting → buaya → pengurai
  • Lumut → udang → ikan → buaya → pengurai

6. Rantai Makanan di Ekosistem Kutub Utara/Selatan

  • Tanaman di padang es → kelinci kutub → rubah → serigala → pengurai
  • Tanaman di padang es → kelinci kutub → cerpelai/ermine → pengurai
  • Tanaman di padang es → kelinci kutub → rubah → manusia

CATATLAH RANGUKUMAN MATERI DIATAS

Matematika : Pembagian Pecahan

assallamuallaikum wr wb Selamat pagi anak-anak pada hari ini kita akan belajar : 1. Matematika : Operasi hitung pembagian pecahan   Operasi ...