ASSALLAMUALLAIKUM WR WB
SELAMAT PAGI ANAK-ANAK
HARI INI KITA AKAN BELAJAR TEMA 5 EKOSISTEM SUB TEMA 3 Keseimbangan Ekosistem PB 1-3
TUJUAN PEMBELAJARAN HARI INI :
PEMBELAJARAN 1,2,3 :
1. Bahasa Indonesia : Menguraikan konsep-konsep yang saling berkaitan pada teks nonfiksi.
2. IPS : Mengidentifikasi karakteristik geografis Indonesia sebagai negara kepulauan/ maritim dan agraris serta pengaruhnya terhadap kehidupan ekonomi, sosial,budaya,komunikasi serta transportasi
3. Pkn : Memahami manfaat persatuan dan kesatuan untuk membangun kerukunan dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia.
4. Sbdp : Memahami karya seni rupa daerah.
5. IPA : Menganalisis hubungan antar komponen ekosistem dan jaring-jaring makanan di lingkungan sekitar.
Vidio Pembelajaran 1 :
Vidio Pembelajaran 2 :
RANGKUMAN MATERI
Bahasa Indonesia
Jenis Paragraf Berdasarkan Letak Kalimat Utama:
Paragraf Deduktif: kalimat utama di awal paragraf
Paragraf Induktif: kalimat utama di akhir paragraf
Paragraf Campuran: kalimat utama di awal dan akhir paragraf
Teks Nonfiksi: tulisan yang berisi fakta yang didasari oleh pendapat, kajian, atau penelitian
Contoh Teks Nonfiksi: jurnal, artikel, berita, skripsi, esai, ensiklopedi, laporan ilmiah
Ringkasan: tulisan yang diperpendek tanpa menghilangkan inti pembahasan
Ciri-ciri Ringkasan:
Mempersingkat bacaan
Memiliki inti sari bacaan
Bentuknya lebih pendek daripada bacaan aslinya
Urutan penulisannya tetap sama dengan bacaan aslinya
Sinonim: persamaan kata yaitu dua kata yang memiliki makna sama
Contoh Sinonim:
cerdas = pintar
hadir = datang
senang = gembira
B. IPS
Negara Maritim: negara yang sebagian besar wilayahnya berupa perairan, contohnya Indonesia
Indonesia sebagai Negara Maritim:
Negara kepulauan terbesar di dunia
Memiliki garis pantai 81.000 km
Luas wilayah lautnya 5,8 juta km2 atau sekitar 70% dari total luas wilayah Indonesia
Wilayah lautnya terdiri atas laut kedaulatan (3,1 juta km2) dan wilayah Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia (2,7 juta km2)
Peraturan yang Menentukan Wilayah Laut Indonesia:
Territoriale Zee en Maritime Kringen Ordonantie (TZMKO) – 1939: lebar laut Indonesia hanya 3 mil laut dari tepi setiap pulau
Deklarasi Djoeanda – 1957: lebar laut Indonesia adalah 12 mil
UU No. 4/Prp – 1960: lebar laut Indonesia adalah 12 mil laut dari garis pangkal lurus
Konvensi Hukum Laut PBB – 1982: membebaskan negara untuk menentukan batas lautan sampai Zona Ekonomi Eksklusif dan landas kontinen
Pembagian Wilayah Laut Indonesia:
Zona Laut Teritorial: berjarak 12 mil laut dari garis dasar ke laut lepas. (Garis dasar: garis khayal yang menghubungkan titik-titik ujung setiap pulau)
Zona Landas Kontinen: dasar laut yang merupakan lanjutan dari benua dengan kedalaman kurang dari 150 meter dan diukur paling jauh hingga 200 mil laut
Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE): selebar 200 mil laut ke arah laut terbuka, di mana Indonesia memiliki hak untuk eksplorasi, eksploitasi, konservasi, dan pengelolaan sumber daya alam
Sumber Daya Alam di Laut Indonesia:
Hewan Laut: ikan, udang, cumi-cumi, kerang, kepiting
Kerang mutiara: dijadikan perhiasan
Rumput laut: bahan makanan dan minuman
Air laut: bahan pembuatan garam
Minyak Bumi
Pelestarian: upaya menjaga lingkungan
Upaya Pelestarian Laut Indonesia:
Larangan membuang limbah industri ke laut
Mencegah polusi air laut
Larangan penangkapan ikan dengan bahan peledak
Mengadakan reboisasi pantai
C. PKn
Peristiwa Sumpah Pemuda: Berlangsung tanggal 28 Oktober 1928, menghasilkan Sumpah Pemuda yang berisi “Satu Nusa, Satu Bangsa, dan Satu Bahasa”
Makna dalam Isi Sumpah Pemuda:
Meskipun bangsa Indonesia tinggal di berbagai wilayah Indonesia, tetapi tanah airnya tetap satu yaitu tanah air Indonesia
Meskipun bangsa Indonesia terdiri atas berbagai suku bangsa, tetapi berbangsa satu yaitu bangsa Indonesia
Meskipun setiap daerah memiliki bahasa masing-masing, tetapi dipersatukan oleh bahasa Indonesia
Nilai-nilai dalam Sumpah Pemuda:
Nilai persatuan
Nilai kebersamaan
Nilai cinta tanah air
Manfaat Persatuan dan Kesatuan dalam Peristiwa Sumpah Pemuda:
Mempererat hubungan kekeluargaan
Menciptakan kerukunan
Membangkitkan rasa kesetiakawanan sosial
Memperkuat rasa cinta tanah air
Nilai-nilai Sumpah Pemuda yang Dapat Diterapkan dalam Kehidupan Sehari-hari:
Menghormati keragaman suku dan agama
Mengikuti upacara bendera dengan khidmat
Bekerjasama dengan teman dalam kebaikan
Menghargai dan mendengarkan pendapat teman
Menjalin persahabatan dan menghindari permusuhan
Kongres Pemuda I (30 April - 2 Mei 1926)
Kongres Pemuda yang pertama ini dilaksanakan di Batavia (Jakarta). Kongres Pemuda I dilaksanakan dari tanggal 30 April - 2 Mei 1926. Kongres Pemuda I diketuai oleh Muhammad Tabrani.
Kongres pemuda 2 terjadi pada tanggal 27-28 Oktober 1928 di Jakarta, dan dirumuskan "Sumpah Pemuda"
-Kami putra dan putri Indonesia, mengaku bertumpah darah yang satu, tanah air Indonesia
-Kami putra dan putri Indonesia, mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia
-Kami putra dan putri Indonesia, menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia
Dalam kongres tersebut lagu kebangsaan "Indonesia Raya" pertama kali diperdengarkan.
Indonesia memproklamasikan kemerdekaannya pada hari Jumat tanggal 17 Agustus 1945 pukul 10.00, naskah proklamasi dibacakan di jl. Pegangsaan timur no. 56 Jakarta oleh Soekarno dan Hatta, naskah proklamasi diketik oleh Sayuti Melik.
D. IPA
Keseimbangan Ekosistem: kondisi ketika interaksi antarkomponen penyusun ekosistem berlangsung seimbang
Ekosistem akan seimbang jika:
Jumlah produsen > jumlah konsumen I
Jumlah konsumen I > jumlah konsumen II, dan seterusnya
Faktor Penyebab Terganggunya Ekosistem:
Faktor Alam: banjir, gempa bumi, gunung meletus
Faktor Manusia: perburuan hewan, pembalakan liar, pemakaian insektisida yang berlebihan, pemakaian pupuk berbahan kimia, pembuangan limbah rumah tangga dan limbah industri yang tak terkendali
Perubahan pada Ekosistem: bertambah atau berkurangnya populasi komponen dalam rantai/jaring-jaring makanan akan mengganggu keseimbangan ekosistem
Perubahan pada ekosistem yang bersifat tiba-tiba dengan dampak kerusakan yang besar akan mengganggu jaring-jaring makanan dan keseimbangan ekosistem dalam skala yang besar pula.