ASSALLAMUALLAIKUM WR WB
SELAMAT PAGI ANAK-ANAK
HARI INI KITA AKAN BELAJAR TEMA 5 EKOSISTEM SUB TEMA 2 Hubungan antara makhluk hidup dalam Ekosistem PB 4-6
TUJUAN PEMBELAJARAN HARI INI :
PEMBELAJARAN 4, 5, dan 6 :
1. Bahasa Indonesia : Menguraikan konsep-konsep yang saling berkaitan pada teks nonfiksi.
2. IPS : Mengidentifikasi karakteristik geografis Indonesia sebagai negara kepulauan/ maritim dan agraris serta pengaruhnya terhadap kehidupan ekonomi, sosial,budaya,komunikasi serta transportasi
3. Pkn : Menggali manfaat persatuan dan kesatuan untuk membangun kerukunan hidup.
4. Sbdp : Memahami tangga nada.
5. IPA : Menganalisis hubungan antar komponen ekosistem dan jaring-jaring makanan di lingkungan sekitar.
Vidio Pembelajaran 4 :
RANGKUMAN MATERI
IPA
SIMBIOSIS adalah hubungan timbal balik antara dua makhluk hidup yang hidup dalam ekosistem yang sama. Simbiosis dibedakan menjadi 3 yaitu simbiosis Mutualisme, Komensalisme, dan Parasitisme.
1. Simbiosis Mutualisme
Simbiosis mutualisme adalah interaksi antara dua jenis makhluk hidup berbeda yang saling menguntungkan.
contohnya :
- Kupu-kupu atau serangga yang hinggap pada tumbuhan berbunga. Kupu-kupu atau serangga menghisap madu dari bunga sedangkan tumbuhan berbunga dibantu proses penyerbukannya oleh serangga yang hinggap pada bunga tersebut.
- Simbiosis antara bakteri Eschericia coli yang hidup di usus manusia. Bakteri tersebut menghasilkan vitamin B12 dan vitamin K yang berperan pada proses pembekuan darah manusia. Sedangkan manusia memberikan perlindungan, makanan, dan lingkungan yang cocok bagi bakteri di dalam usus.
- Burung jalak yang hinggap di punggung kerbau. Burung jalak mendapatkan makanan berupa kutu yang ada di tubuh kerbau sehingga tubuh kerbau terbebas dari kutu .
- Simbiosis antara protista yang hidup di dalam usus rayap. Rayap adalah serangga yang makan kayu, namun tidak dapat mencerna kayu. Protista dapat mencerna kayu sehingga rayap dapat menggunakan kayu sebagai sumber energinya. Protista mempunyai tempat di dalam usus rayap dan menggunakan kayu untuk sumber energinya.
2. Simbiosis Komensalisme
Simbiosis komensalisme adalah interaksi antara dua jenis makhluk hidup berbeda, dimana satu individu mendapatkan keuntungan sedangkan satu individu lainnya tidak diuntungkan maupun dirugikan, beberapa contohnya adalah:
Tumbuhan anggrek dengan pohon yang ditumpanginya. Anggrek diuntungkan karena dapat menempel pada batang pohon yang cukup tinggi, sehingga memperoleh sinar matahari untuk proses fotosintesis. Sedangkan pohon yang ditumpangi tidak mendapatkan keuntungan atau kerugian apapun karena tumbuhan anggrek mampu membuat makanannya sendiri.
Ikan remora yang mengikuti hiu, ikan remora akan memakan sisa makanan yang menempel pada tubuh hiu. Burung Plover yang hinggap di mulut buaya untuk memakan remah-remah sisa makananbuaya.
3. Simbiosis Parasitisme
Simbiosis parasitisme adalah interaksi antara dua jenis makhluk hidup berbeda, dimana satu individu diuntungkan (parasit) sedangkan satu individu lainnya dirugikan (inang atau host). Contoh simbiosis parasitisme diantaranya:
- Tumbuhan benalu (sebagai parasit) pada pohon mangga (sebagai inang), benalu mendapat tempat hidup sekaligus mengambil air dari pohon mangga, sedangkan pohon mangga sebagai tumbuhan inang akan terhambat pertumbuhannya bahkan lama kelamaan akan mati karena kekurangan air.
- Tali putri (sebagai parasit) pada tumbuhan beluntas (sebagai inang), tali putri mendapat tempat hidup dan makanan dari tumbuhan beluntas, sedangkan tumbuhan beluntas akan merugi, karena makanannya diambil oleh tali putri.
- Antibiosis, merupakan hubungan antara dua jenis organisme dimana organisme yang satu menghambat pertumbuhan organisme lain. Misalnya jamur Penicillium notatum mengeluarkan antibiotik penicilin untuk menghambat pertumbuhan bakteri.