Assallamuallaikum Wr wb
Selamat Pagi anak-anak Selamat Hari Senin 25 Januari 2021
Hari ini kita akan belajar tentang Panas dan Perpindahannya Sub Tema 3 Pb 1-3
Sebelum memulai pembelajaran silhkan mempersiapkan Alat tulis Pembelajaran Masing-masing.
Kemudian duduklah manis , dan Berdoa sebelum memulai pembelajaran.
Simak Vidio Berikut ya :
Pembelajaran 1
Pembelajaran 2
Bahan Konduktor dan Isolator Panas
Adapun bahan yang umumnya sering dipakai / dimanfaatkan untuk membuat alat yang bersifat konduktor dan isolator panas adalah seperti berikut:
Kaca
Jika pada bagian ujung sebuah batang kaca dipanaskan, maka pada bagian ujung yang lainnya akan tetap dingin.
Peristiwa itu dikarenakan kaca tidak menghantarkan panas dengan baik. Karena kaca adalah jenis bahan isolator yang baik.
Kayu
Sejumlah pegangan sudip hampir sebagian terbuat dari bahan kayu. Maka, dapat membuat panas dari minyak goreng tidak akan merambat naik hingga mencapai gagang dan ke tangan kita.
Tetapi banyak juga jenis sudip yang secara keseluruhannya terbuat dari bahan kayu. Sehingga karena kayu adalah sebuah alat penghantar panas yang buruk. (Isolator panas).
Kain
Banyak diantaranya yang memakai kain serbet untuk dijadikan sebagai alas untuk memegang pegangan panci yang panas.
Lalu pada kain taplak yang melindungi meja dari mangkuk yang panas berisi sayur yang baru matang.
Logam
Pertama yaitu panci, penggorengan atau bagian pada setrika yang terbuat dari bahan logam.
Ada berbagai jenis logam. Yang banyak digunakan jenis logam untuk membuat alat yaitu seperti besi, aluminium, dan tembaga.
Karena Logam adalah penghantar panas yang baik (konduktor panas).
TERMOS AIR HANGAT
1. Pengertian Termos
Termos Vacuum Flask adalah Termos air adalah alat atau komponen yang digunakan untuk menyimpan air, tetapi suhu air dalam termos tetap terjaga karena di dalam termos terdapat bahan yangbisa mengurangi kehilangan panas melalui konduksi, konveksi, radiasi. Konduksi dan konveksi dicegah melewati diding termos. Gabus dan plastik merupakan tutup sebagaipenghantar yang buruk. Radiasi inframerah lebih sukar dicegah. Dan berkat Ilmu termodinamika ini, air panas yang terdapat pada termos, suhunya akan tetap tinggi karena panas dari air tersebut merambat pada dinding termos.
Termos adalah sebuah merek alat penyimpan air panas dan dingin agar awet. James Dewar (1842-1923) adalah pria asal Skotlandia yang menciptakan vacuum flask (tabung hampa udara) yang mampu menjaga suhu yang ada didalamnya.
Jadi, Pada awalnya, James Dewar menerapkan temuannya dengan bejana kosong sebagai wadah untuk menampung air susu anaknya agar tetap hangat. Dan hasilnya, susu yang dibuat james tetap terjaga hangatnya dan dikembangkan lagi oleh Reinhold Burger. Pemberian nama termos didapat dengan melakukan sayembara nama dan dimenangkan oleh warga Munich. Nama yang diajukannya Thermos Flask. Dari kata thermos itulah bahasa Indonesia menyerapnya menjadi termos.Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), termos adalah “botol yang diberi dinding rangkap untuk menyimpan minuman agar tetap memiliki suhu yang semula.”
2. Bagian-Bagian pada Termos
Termos menggunakan bahan yang bersifat adiabatik. Adiabatik adalah sebuah proses yang tidak ada kalor yang masuk atau keluar dari sistem (gas) kelingkungan. Bahan adiabatic secara ideal menghambat atau tidak memungkinkan terjadinya interaksi antara sistem dengan lingkungannya. Sehingga tidak terjadi pertukaran temperatur. Jadi, dengan menggunakan bahan adiabatic ini, termos mampu mempertahankan suhu air yang ada didalamnya dan suhu air tidak terkontaminasi dengan suhu lingkungannya.
2.1. Bagian-Bagian Termos
Bahan-bahan yang digunakan untuk membuat termos antara lain adalah :
1) Tabung kaca yang hampa udara berguna agar udara tidak bisa kontak atau bersentuhan langsung dengan air panas.
2) Stereo foam berguna untuk melindungi tabung kaca agar tidak kontak langsung denganudara sekitar, hal ini karena masih ada transfer kalor (panas) dari air panas ke tabung kaca.
3) Tutup termos sebagai isolator.
4) Casing termos digunakan sebagai pengaman.
Bagian-bagian pada termos yaitu :
1) Tutup sumbat termos
Biasanya terletakdi bagian paling atas selain berfungsi untuk menutup termos setelah isi denganair panas. Ternyata tutup sumbat tersebut juga berfungsi untuk mencegahperpindahan kalor secara konduksi.
2) Dinding kaca.
Fungsi dari bagian ini adalah untuk mencegah perpindahan kalor dari air panas agar tidak diserap oleh dinding.
3) Dinding Luar Kaca
Selain dinding dalam kaca, ternyata ada juga bagian dinding luar kacayang berfungsi untuk mencegah perpindahan kalor secara radiasi.
4) Ruang Hampa Udara (Vakum)
Bagian selanjutnya yaitu ruang hampa udara (Vakum). Bagian ini terletak di tengah dalam termos. Fungsi dari bagian ini adalah untuk membatasikemungkinan panas hilang dari dalam atau masuk ke dalam termos dengankonveksi
5) Dinding Pelingdung Kaca
Bagian selanjutnya yaitu dinding pelindung kaca. Terletak di bagian luartermos dan berfungsi sebagai isolator antara tabung kaca dengan udara sekitartermos tersebut.
6) Karet Penahan Kaca
Bagian terakhir dari termos yaitu karet penahan kaca, bagian ini terdapatpaling bawah dari desain termos. Bagian tersebut berfungsi untuk menjagaposisi botol (kaca) agar tetap berada di tempatnya (tidak berubah).Seperti yang diketahu bahwa termos itu terbuat dari kaca yang berdindingrangkap, di antara dinding tersebutlah dibuat hampa udara. Selain itu, salahsatu dindingnya dilapisi oleh lapisan perak yang berfungsi untuk menahankalor dari air panas tersebut agar tidak diserap oleh dinding dan agar tidakterjadi perpindahan kalor secara radiasi.
3. Prinsip Kerja Termos
Prinsip kerjanya termos adalah sebagai isolator. Isolator adalah bahan yang sulit bahkan tidak dapat untuk melakukan perpindahan panas. Jadi isolator adalah penghambat suhu panas dari air ke udara luar.
Thermos flask yang di design berbentuk botol dan terbuat dari kaca berdinding rangkap. Ruang diantara kedua dinding dibuat menjadi hampa dan dinding pada termos dilapisi perak agar suhu air yang ada didalam termos tidak dapat dipengaruhi oleh perubahan-perubahan keadaan dari luar. Pada termos, terdapat dinding kaca dan bagian dalam dan luarnya dibuat mengkilap tujuannya agar kalor dari air tidak terserap pada dinding. Sedangkan bagian luar dibuat mengkilap berlapis perak agar tidak terjadi perpindahan kalor secara radiasi. Ruang hampa diantara bagian dalam dan luar berfungsi mencegah perpindahan kalor secara konduksi.. Sedangkanpenutup luarnya (biasanya terbuat dari aluminium) berfungsi sebagai isolator antara tabung kaca dengan udara sekitar.
Prisip kerjanya, kalor yang masuk dalam tabung tidak bisa merambat keluar karena dihambat oleh kaca yg mempunyai warna putih dan mengkilap (warna putih dan mengkilap itu menyerap sedikit kalor dibandingkan dengan warna gelap), kemudian kalordihambat oleh celah yg hampa udara pada tabung kaca, setelah itu masih dihambat lagisama celah udara antara tabung dan dinding (karena udara adalah penghantar panas ygkurangbaik) dan terakir adalah panas dihambat keluar oleh dinding termos yg biasa terbuat dari plastik atau logam yang penghantar panasnya kurang baik.Jadi dengan adanya tabung tersebut suhu di dalam termos tetapterjaga karenahampa udara menghambat perambatan panas melalui udara. dan panas air tak bisa merambat keluar baik secara konveksi maupun konduksis.
SBdP : Gambar Cerita
Gambar cerita adalah suatu cerita dalam bentuk lukisan atau gambar atau teknik seni rupa lainnya yang lebih mengutamakan hubungan subyek dengan tulisan yang dimaksud dibandingkan dengan bentuknya.
Fungsi Gambar Cerita :
1. memperjelas alur atau isi cerita
2. memperjelas isi pesan dalam promosi suatu barang
3.Menarik perhatian
4. Menambah nilai artistik / keindahan
5. saran untuk mengungkapkan perasaan penggambarnya.
Ciri-Ciri Karya Gambar Cerita
Karya ini bisa kita temui di majalah, surat kabar, dll, biasanya gambarnya berurutan, gampang di cerna, dan lucu. Ciri-ciri karya gambar cerita adalah seperti berikut ini.
1. Memakai bahasa percakapan
Karya gambar ini umumnya menggunakan bahasa percakapan atau bahasa yang biasa dipakai untuk obrolan untuk bisa lebih mengena ke pembaca.
2. Memiliki sifat proporsional
Karya gambar ini bisa membawa pembacanya ikut terlibat secara emosional dengan pelaku utama yang diceritakan.
3. Memiliki sifat kepahlawanan
Isi karya gambar ini cenderung membawa pembaca untuk memuliakan kepahlawanan.
4. Terdapat penggambaran watak
Pola perilaku pada karya gambar ini cenderung disimplifikasikan untuk mudah dicerna.
5. Terdapat humor
Humornya kebanyakan menggunakan bahasa lisan yang gampang dipahami oleh semua orang.
Langkah-Langkah Membuat Gambar Cerita
Berikut ini adalah langkah-langkah menggambar cerita dari tahap awal hingga tahap akhir.
1. Menentukan karakter
Langkah awal membuat gambar cerita adalah menentukan karakter yang hendak ditampilkan pada alur cerita. Penentuan karakter ini berkaitan dengan genre cerita yang hendak disajikan, sebab itu sebaiknya dilakukan di awal.
2. Menentukan tema
Langkah kedua yakni menentukan tema yang hendak disajikan ke cerita tersebut. Tema ini bisa disesuaikan dengan genre cerita yang telah didetapkan tadinya.
Pemilihan tema berpengaruh pada gambar yang perlu dibuat. Penentuan tema bisa dilakukan dengan melihat lingkungan sekitar dan pengalaman diri sendiri ataupun orang lain.
3. Membuat alur cerita
Langkah berikutnya yakni membuat alur cerita yang hendak digambarkan. Alur ini merupakan bagaimana cerita tersebut berjalan.
4. Menyiapkan alat dan bahan
Sehabis menyusun alur jalannya cerita, maka menyiapkan perlengkapan alat dan bahan yang hendak diperlukan untuk menggambar. Perlengkapan ini disesuaikan dengan gambar yang dihendaki, dapat menggunakan pensil, krayon, spidol, kertas, dll.
5. Membuat sketsa atau rancangan gambar
Sehabis menyiapkan alat dan bahan menggabar, bisa mulai membuat sketsa atau rancangan dari cerita yang telah ditetapkan dengan menyesuaikan karakter, tema, dan alur cerita.
Pembuatan sketsa sangat berpengaruh pada langkah-langkah berikutnya, yaitu penyempurnaannya. Sketsa yang tidak maksimal bisa mengakibatkan objek kelihatan kurang bagus. Sebab itu pembuatannya harus dikerjakan sebaik mungkin.
6. Menyempurnakan gambar
Langkah terakhir membuat gambar cerita adalah menyempurnakan gambar. Koreksi gambar dan mulai memperindah gambar, menambahkan dialog, dan memberi pewarnaan hingga menjadi sempurna.
Alat dan Bahan untuk Menggambar
1. Pensil
Pensil yang digunakan pada langkah membuat gambar cerita, umumnya yaitu pensil ukuran 2B sampai 6B.
2. Krayon
Krayon mempunyai bermacam-macam corak. Krayon diperlukan untuk menggambar cerita yang coraknya bervariasi.
3. Pulpen atau Spidol
Pulpen ataupun spidol dipakai untuk menggambar cerita dengan karakter yang tegas pada garis-garis.
4. Kertas
Salah satu media yang bisa kita pakai yaitu kertas. Bisa menggunakan kertas gambar atau kertas manila.