Kamis, 30 Juli 2020

TEMA 1 SUB 2 PB 3-6

ASSALLAMUALLAIKUM WR WB SELAMAT PAGI ANAK-ANAKKU KELAS 4A SDN KEBONSARI 3 MALANG.

PADA PAGI HARI INI Kamis, 30 JULI 2020 
Pada Pagi hari ini kita akan belajar


1.Pembelajaran Tematik " Tema 1 Sub tema 2 Pembelajaran 3"

2.Tematik " Tema 1 Sub tema 2 Pembelajaran 4-6 "Sbdp : Pola Lantai Tarian


Sebelumnya marilah kita simak Penjelasan berikut :


TEMA 1 SUB 2 pb 4-6
Pola Lantai 

  1. Pola Lantai Tari merupakan garis-garis di lantai yang dilalui penari ketika melakukan gerak tari dari perpindahan tempat satu ke tempat lainnya. Pola yang juga disebut garis imajiner ini sengaja dibuat oleh formasi penari kelompok.
  2. Fungsi dari pola lantai yaitu untuk menata gerakan tarian, membentuk komposisi dalam pertunjukan tarian dan menciptakan kekompakan antar anggota penari. Dengan adanya pola lantai, tarian yang disajikan akan lebih indah dan menarik untuk ditonton. 
  3. Pola lantai juga mengalami pengembangan yaitu ada beberapa pola lantai lain berupa zig zag, segitiga, segi empat dan segi lima. Pola lantai melengkung juga mengalami pengembangan yaitu lingkaran, lengkung ke depan, melengkung ke belakang dan angka delapan.

Jenis Pola Lantai dalam Tari :


1. Pola Lantai Lurus Vertikal.

Vertikal memiliki arti lurus memanjang. Pola lantai lurus vertikal berarti pola lantai yang lurus dan memanjang.


Beberapa tarian daerah yang menggunakan pola lantai ini adalah tari serimpi dari tarian Jawa Tengah, tari yospan dari Papua, tari pasambahan dari Sumatera Barat dan tari baris cengkedan dari Bali.


2. Pola Lantai Horizontal.

Pola lantai horizontal sebenarnya sama seperti pola lurus vertikal dimana pola lantai bergaris lurus. Hanya saja pada pola lantai horizontal, bentuk barisan dari kiri ke kanan maupun dari kanan ke kiri. Beberapa tarian yang menggunakan pola lantai horizontal yaitu tari indang dari Sumatera Barat dan tari saman dari Aceh.


3. Pola Lantai Diagonal.

Sesuai dengan namanya, pola lantai diagonal membentuk garis menyudut ke kanan atau ke kiri. Pola lantai ini memberikan kesan yang dinamis tetapi tetap kokoh untuk para penonton atau penikmatnya. Tarian daerah yang menggunakan pola lantai ini adalah tari sekapur sirih dari Jambi, tari gending Sriwijaya dari Sumatera Selatan dan tari pendet dari Bali.


4. Pola Garis Melengkung.

Pola garis melengkung sendiri terdiri dari tiga macam yaitu garis lingkaran, angka delapan, huruf U dan lengkung ular. Pola garis yang melengkung akan memberikan kesan yang lembut tetapi lemah. Tarian rakyat dan tarian tradisional banyak yang menggunakan pola jenis ini. Misalnya tari ma’badong Toraja dari Sulawesi Utara, tari piring dari Sumatera Barat dan tari randai dari Sumatera Barat.



Pentingnya Memahami Pola Lantai Pada Tari Tradisional :

1. Menjaga setiap penari tidak bertabrakan.

2. Membantu Penari menentukan gerakan selanjutnya.

3. Penari lebih energik.

4. Menciptakan kekompakan.

5. Ciri Khas Suatu Tarian.



Berikut Merupakan Contoh Gambaran Pola Lantai Tarian :





 




Setelah itu Tugas kalian adalah :

1. Membuat Peta Pikiran di Buku Tematik Pekerjaan Sekolah ya Pada buku paket halaman 103

2. Catatlah di buku tematikmu dari Blogger tentang Pola Lantai yang sudah Ibu Tuliskan diatas.

3. Setelah itu Kerjakan LKS tema 1 Sub 2 Pb 3 halaman 42 sampai 43 

Rabu, 29 Juli 2020

BAHASA JAWA (GEGURITAN)

GEGURITAN 

 

1.    Geguritan yaiku karangan kang pinanthok kaya tembang nanging guru gatra, guru wilangan lan guru lagune ora ajeg.

2.     Geguritan uga bisa diarani iketaning bahasa kang memper syair.

3.    Tembung Geguritan asale saka tembung Gurita kang diowahi saka tembung gerita.

4.     Tembung Linggane Gita ateges tembang utawa syair.

5.    Geguritan dibagi dadi 2 yaiku Gagadrag Anyar Lan Geguritan Gagarak Lawas.

6.   Guru Lagu Yaiku araning tibaning swara ing saben pungkasaning gatra. Maksudnya guru lagu adalah jatuhnya vokal dalam setiap baris tembang macapat.

7.  Guru Wilangan Yaiku araning cacahing wanda saben gatra / baris. Hal tersebut berarti bahwa guru wilangan adalah jumlah suku kata dalam setiap baris tembang macapat.

8.   Guru Gatra yaiku arane cacahing larik / baris saben pada (bait). Bila kita terjemahkan ke dalam bahasa Indonesia yang benar, kurang lebih maksudnya guru gatra adalah jumlah baris dalam setiap bait tembang macapat.

GEGURITAN GAGRAK LAWAS / KUNA

 Yaiku gagrak lawas / kuna yaiku geguritan kang iseh kaiket ing waweton Guru gatra, Guru wilangan, lan Guru lagu, kaendahane ana ing tembung / diksinw lan migunakake Purwakanti.

Ciri-cirine geguritan Gagrak Lawas / Kuna :

  1. Diwiwiti tembung sing ngegurit.
  2. Cacahing gatra ajeg ing saben pada , paling sithik 4 gatra.
  3. Cacahing wanda gatra siji lan liyane pada akehe.
  4. Tibaning guru lagu kudu runtut.

GEGURITAN GAGRAK Anyar.

 Yaiku  geguritan anyar kang wes ora kaiket ing waweton Guru gatra, Guru wilangan, lan Guru lagu, kaendahane ana ing tembung / diksine lan luwih ngutamakake bab isi.

Ciri-cirine geguritan Anyar :

  1.   Ora pinanthok ing paugeran guru gatra , guru lagu, lan guru wilangan.
  2.   Basane Dudu basa padinan / sehari-hari.
  3.    Migunakake tembung entar / kiasan.
  4.       Ngadut rima , wirama, lan intonasi.

 Struktur / Unsur Geguritan Gagrak Anyar :

1.   Tembung

Pilihan tembung uga diarani Diksi. Lumrahe penggurit migunakake pilihan tembung kang manthes lan endah. Pilihan tembung kang endah kuwi bias nganggo basa Rinengga kayadene :

a)    Tembung entar

b)   Tembung Sarojo

c)   Tembung Payandra

d)   Tembung Caroban

e)   Purwakanthi

f)     Pepindahan lan Sapiturute

2.   Larik (Baris)

Larik ing sajaroning geguritan bias dumadi saka tembung siji wae, bias laoro (frase), uga bias nganggo ukara jangkep.

3.   Pada (bait)

Yaiku kaiketaning larik kang kasusun kanthi rapi. Saben pada lumrahe ngemu tegese/ arti kang jumbuh (Padhu)

4.   Wirama

Yaiku pemilihing aksara swara kang trep sing bisa nuwuhake pocapan kang endah.

5.   Isi (tema)

Yaiku kekarepan (gagasan baku) kang diandharake ing sajaroning geguritan.

Cara Nulis Geguritan :

1.   Nulis pengalaman apa wae sing tau dialami

2.   Milih salah sijining pengalaman sing paling dieleng minangka kanggo nulis geguritan.

3.   Nemtokake lan nulis tembung pilihan sing manthuk, endah , lan duweni makna kanggo ditulisake bahan nulis geguritan.

4.   Nulis larik-larik geguritan adhedhasar tembung pilihan sing manthuk.

5.   Ngematake lan ngowahi geguritan sing wis ditulis.

 


Selasa, 28 Juli 2020

TEMA 1 SUB 2 PB 2

ASSALLAMUALLAIKUM WR WB SELAMAT PAGI ANAK-ANAKKU KELAS 4A SDN KEBONSARI 3 MALANG.

PADA PAGI HARI INI SELASA, 28 JULI 2020 
Pada Pagi hari ini kita akan belajar Tematik " Tema 1 Sub tema 2 Pembelajaran 2"

Tujuan Pembelajaran PB 2
1. Tujuan Pembelajaran Hari ini kita akan mempelajari Keragaman Budaya dan sosial.

2. Tujuan Pembelajaran ke 2 yakni Siswa dapat mengetahui Pola Lantai Daerah tarian Saman

Sebelumnya marilah kita simak Vidio Penjelasan berikut :


Setelah selesai menyaksikan vidio tersebut tugas kalian yaitu :

1. Mengerjakan Buku Paket Halaman 88-89
2. Kerjakan LKS tema 1 sub 2 pb 2 Halaman 38-39

Senin, 27 Juli 2020

TEMA 1 SUB 2 PB 1

ASSALLAMUALLAIKUM WR WB SELAMAT PAGI ANAK-ANAKKU KELAS 4A SDN KEBONSARI 3 MALANG.

PADA PAGI HARI INI senin, 27 JULI 2020 
ada beberapa hal yang akan ibu sampaikan , diantaranya :

1. Kita akan Belajar Mata pelajaran IPA : Bunyi dan alat indra Pendengaran (Telinga)
2. Mengerjakan Evaluasi di LKS tema 1 Sub 1 LKS. Namun pengerjaan LKS ini Bu dewi Beri waktu 2 minggu untuk mencicil / menyelesaikannya.
  • LKS halaman 10-11
  • LKS halaman 14
  • LKS halaman 17
  • LKS halaman 19-20
  • LKS halaman 21
  • LKS halaman 22
  • LKS halaman 24-25
  • LKS halaman 26-29
Sebelum memulai pembelajaran silahkan menyiapkan buku tulis Tematik Ps kalian.. dan catatlah hal-hal yang penting dari penjelasan catatan yang ibu berikan berikut :

BUNYI

 

Bunyi atau suara adalah adalah getaran yang merambat sebagai gelombang akustik, melalui media transmisi seperti gas, cairan atau padat. Bunyi adalah energi yang dapat didengar. Bunyi dihasilkan dari benda yang bergetar. Tinggi Rendahnya bunyi ditentukan oleh frekwensi. Kuat Lemahnya Bunyi ditentukan oleh Amplitudo. Frekwensi adalah Banyaknya Getaran Perdetik. 

Bunyi dibagi menjadi 3 berdasarkan Frekwensinya , yaitu :

1.     Infrasonik : bunyi tyang memiliki Frekwensi di bawah 20 HZ

2.     Audiosonik : Bunyi yang memiliki Getaran antara 20-20.000 Hz

3.     Ultrasonik : Bunyi yang memiliki Getaran diatas 20.000 Hz

Sifat-Sifat Bunyi

Ada beberapa sifat-sifat dan karakteristik bunyi. Berikut ini merupakan 6 sifat-sifat gelombang bunyi beserta penjelasan dan pembahasan lengkapnya.

1.     Memerlukan Medium

Sifat bunyi yang pertama adalah memerlukan medium. Karena bunyi merupakan gelombang yang bergerak, maka dalam pergerakannya, gelombang bunyi memerlukan media penghantar atau medium. Medium yang diperlukan bunyi bisa berupa zat padat, zat cair atau zat udara.

2. Dapat Dipantulkan

Bunyi juga dapat dipantulkan atau refleksi. Bunyi termasuk gelombang longitudinal yang salah satu sifatnya adalah dapat dipantulkan. Hal ini yang membuat bunyi dapat dipantulkan. Contoh fenomena bunyi dapat dipantulkan dapat kita dengarkan saat bunyi kita bergema menghasilkan gema atau gaung. benda

3. Dapat Dibiaskan

Sifat-sifat bunyi berikutnya adalah dapat dibiaskan atau refraksi. Hal ini menyebabkan suara yang dihasilkan tidak sekeras aslinya. Contoh fenomena bunyi dapat dibiaskan adalah suara petir terdengar lebih keras di malam hari karena suhu udara bawah lebih dingin dari suhu udara atas.

4.     Mengalami Pelenturan

Bunyi juga memiliki sifat dapat mengalami pelenturan atau difraksi. Hal ini karena gelombang bunyi memiliki panjang dalam rentang sentimeter sampai beberapa meter, sehingga menjadi lebih mudah mengalami difraksi. Contoh fenomena bunyi dilenturkan adalah ketika kita mendengar suara mobil di tikungan jalan meski kita belum melihat mobil itu berbelok, tapi bunyinya sudah sampai terlebih dahulu.

5. Mengalami Perpaduan

Sifat-sifat bunyi lainnya adalah mengalami perpaduan atau interferensi. Maksudnya bunyi yang kita dengar dari dua buah sumber yang berbeda, namun apabila memiliki frekuensi yang sama, maka kita akan mendengarnya lebih keras lagi. Contoh fenomena suara dipadukan adalah saat 2 loudspeaker menyetel lagu, kita akan mendengar suara yang kuat dan lemah secara bergantian.

6. Termasuk Gelombang Longitudinal

Sifat gelombang bunyi selanjutnya adalah termasuk dalam kategori gelombang longitudinal. Adapun yang dimaksud gelombang longitudinal adalah gelombang yang arah rambatnya sejajar atau sama dengan arah getarnya. Jika arah getar bunyi ke kanan, maka gelombang bunyi juga akan merambat ke kanan.

Bunyi dapat merambat melalui Benda Padat, Cair, dan Gas. Bunyi juga dapat memantul mengenai benda padat dan keras seperti dinding, batu, kayu, besi, dan kaca. Bunyi dapat diredam oleh benda padat yang lunak seperti Busa, Karpet dan kapas.

 

TELINGA

Telinga adalah salah satu panca indera manusia yang berfungsi untuk mendengar, dan terdiri dari beberapa bagian bagian dan organ yang menjaga keseimbangan. Namun telingan memiliki batasan frekwensi suara yang dapat di dengar, yaitu : 20 HZ-20.000 HZ.

Bagian bagian telinga secara umum dibagi menjadi tiga:

§  Telingan luar

§  Telinga tengah

§  Telingan dalam

Seperti yang ditunjukkan pada gambar di atas, secara umum struktur telinga manusia di bagi menjadi tiga: bagian luar, tengah, dan dalam.


1. Telinga Luar

Telinga luar adalah bagian telinga yang terletak di luar dan kontak langsung dengan lingkungan.

Fungsi utama telinga luar ini adalah untuk menangkan bunyi dari lingkungan untuk kemudian diteruskan ke telinga tengah.

Bagian telinga luar ini terdiri dari:

1.     Daun telinga: mengumpulkan dan menyalurkan bunyi ke liang telinga.

2.     Lubang telinga: tempat masuknya bunyi ke liang telinga.

3.     Liang telinga: meneruskan rangsang bunyi ke gendang telinga.

2. Telinga Tengah

Fungsi telinga tengah yaitu untuk mengubah gelombang bunyi yang ditangkap telinga luar untuk menjadi getaran.

Getaran tersebut kemudian dilanjutkan pada telinga dalam.

Telinga tengah terdiri dari beberapa hal:

1.     Gendang telinga: mengubah bunyi menjadi getaran.

2.     Tiga tulang pendengaran (martil, landasan, dan sanggurdi): memperkuat dan menghantar getaran ke saluran telinga yang lebih dalam.

3.     Saluran Eustachius: menghubungkan rongga mulut dengan telinga dalam dan mengatur keseimbangan tekanan udara.

3. Telinga Dalam

Telinga dalam adalah pusat kendali dari indera pendengaran kita.

Fungsi telinga dalam adalah untuk mengubah getaran dari telinga dalam menjadi impuls listrik dan meneruskannya melalui saraf menuju otak.

Telinga dalam terdiri dari beberapa struktur:

1.     Tiga saluran setengah lingkaran: menjaga keseimbangan tubuh.

2.     Tingkap oval/jorong: untuk meneruskan getaran ke rumah siput.

3.     Rumah siput (koklea): mengubah getaran menjadi impuls dan meneruskannya ke otak.

Semua bagian tersebut mempunyai perannya masing-masing sehingga dapat menghasilkan informasi ke otak dan akhirnya kita mampu mendengar bunyi secara baik.

Cara Kerja Telinga Untuk Mendengar

Telinga dapat mendengar suara melalui mekanisme sebagai berikut:


1.     Suara dari sekitar ditangkap oleh telinga luar berupa getaran atau gelombang dan diteruskan ke telinga tengah

2.     Saat gendang telinga bergetar, getaran akan diteruskan ke tulang ossicles sehingga getaran diperkuat dan dikirim ke telinga dalam.

3.     Begitu getaran mencapai telinga dalam, getaran akan diubah menjadi impuls listrik

4.     Impuls listrik dikirim melalui saraf ke otak. Otak lalu menerjemahkan impuls ini sebagai suara.

Gangguan pada Telinga

Telinga merupakan bagian yang sangat penting dalam tubuh kita. Dan ada kemungkinan terdapat gangguan pada telinga kita, sehingga dapat mengganggu pendengaran dan berbagai fungsi tubuh lainnya.

Karena, selain sebagai alat fungsi utama untuk mendengar, telinga juga memiliki fungsi sebagai alat keseimbangan tubuh.

Perilaku hidup tidak sehat dalam merawat telinga akan mempengaruhi kerja telinga.

Contoh kebiasaan buruk yang dapat mempengaruhi kinerja telinga adalah membersihkan telinga dengan cuttonbud dengan cara yang salah, mendengar musik terlalu keras, memasukkan barang kotor ke telinga, dan lain sebagainya.

Berikut ini adalah gangguan yang dapat terjadi pada telinga.

1.     Tersumbatnya telinga oleh kotoran: kotoran dan minyak yang dihasilkan kelenjar pada telinga menggumpal dan mengering.

2.     Vertigo: gangguan pada organ keseimbangan sehingga ruangan terasa berputar.

3.     Tuli: adanya kerusakan yang terjadi pada saraf pendengaran.

Cara Menjaga dan Merawat Telinga

Agar telinga kita tidak mengalami gangguan, kita perlu menjaga dan merawat telinga kita.

Berikut ini adalah beberapa tips yang dapat dilakukan untuk merawat telinga.

1.     Dengarkan musik dengan volume sedang

2.     Jaga telinga dalam konfisi kering. Jangan terlalu lama dibiarkan lembab.

3.     Bersihkan telinga dengan cara yang benar

4.     Periksa ke dokter ketika merasa ada gangguan pada telinga.



Setelah melihat dan membaca penjelasan tentang indra pendengar dan Bunyi..

catatlah hal-hal yang penting di Buku Tematik PS kalian.. 

Tugas Hari ini Hanya mengerjakan LKS dan Mencatat Penjelasan Bu dewi tentang Panca Indra dan Bunyi


 

 


Jumat, 24 Juli 2020

TEMA 1 SUB 1 PB 5 DAN 6

ASSALLAMUALLAIKU WR WB SELAMAT PAGI ANAK-ANAKKU KELAS 4A SDN KEBONSARI 3 MALANG.

PADA PAGI HARI INI JUM'AT, 24 JULI 2020 

Pada Pagi hari ini kita akan belajar Tematik " Tema 1 Sub tema 1 Pembelajaran 5 dan 6"

Tujuan Pembelajaran PB 5
1. Tujuan Pembelajaran Hari ini kita akan mempelajari teks bacaan " SUKU MINANG" halaman 58

2. Tujuan Pembelajaran ke 2 yakni Siswa dapat membuat pertanyaan dari Teks bacaan " SUKU MINANG" halaman 58

3. Tujuan ke 3 yakni dapat mengetahui gerakan Dasar Tari Bungong juempa dengan posisi Duduk 


Tujuan Pembelajaran PB 6
1. Tujuan Pembelajaran Hari ini siswa dapat menuliskan Gagasan Pokok dan Gagasan Pendukung pada teks bacaan " SUKU MINANG" halaman 58

Sebelum Memulai Pembelajaran Hari ini siapkan Buku Tulis, Paket dan Lks nya yaa???


Sekarang simak Vidio Berikut :
 
Pembelajaran 5 dan 6




Setelah itu silahkan menuliskan Gagasan Pokok dan Gagasan Pendukung Teks  Paragraf 1-6 halaman 58-59 buku paket yaa..


2. Setelah Mengerjakan Soal Gagasan Pokok dan Gagasan Pendukung pada buku Paket, Bu dewi akan mengirimkan Link Soal evaluasi That Quiz tentang pembelajaran Tema 1 Sub 1.

SELAMAT BELAJAR.. SEMANGAT YAA????







Kamis, 23 Juli 2020

TEMA 1 SUB TEMA 1 PB 4

ASSALLAMUALLAIKU WR WB SELAMAT PAGI ANAK-ANAKKU KELAS 4A SDN KEBONSARI 3 MALANG.

PADA PAGI HARI INI KAMIS, 23 JULI 2020 

Pada Pagi hari ini kita akan belajar Tematik " Tema 1 Sub tema 1 Pembelajaran 4"

1. Tujuan Pembelajaran Hari ini kita akan mempelajari Gagasan Pokok dan Gagasan Pendukung pada teks bacaan " TARIAN KIPAS PAKARENA" halaman 51

2. Tujuan Pembelajaran ke 2 yakni siswa dapat menuliskan Contoh sikap yang menunjukkan persatuan dan kesatuan dalam keberagaman serta sikap yang tidak menunjukkan persatuan dan kesatuan dalam keberagaman.

Sebelum itu Mari Kita simak Penjelasan Pembelajaran Hari ini!


Setelah ini kerajakan ya tugas berikut ya?
  1. Carilah Gagasan Pokok dan gagasan Pendukung dari paragraf 1 -3 teks " Tari Kipas Pakarena"
  2. Carilah 4 sikap yang menunjukkan Persatuan dan Kesatuan di Rumahmu serta 4 Sikap yang tidak menunjuukan persatuan dan Kesatuan.

SELAMAT BELAJAR.. SEMANGAT TERUS YAAA???

Rabu, 22 Juli 2020

TEMATIK TEMA 1 PB 3

ASSALLAMUALLAIKU WR WB
SELAMAT PAGI ANAK-ANAKKU KELAS 4A SDN KEBONSARI 3 MALANG
PADA PAGI HARI INI RABU, 22 JULI 2020 

Pada Pagi hari ini kita akan belajar tentang :

1. Matematika : " Pecahan Senilai "

2. Tematik :  "TEMA 1 INDAHNYA KEBERSAMAAN SUB 1 KEBERAGAMAN BUDAYA BANGSAKU PB 3"


Pada Jam Pertama : Kita Akan belajar tentang "Pecahan Senilai " 

1. Tujuan Pembelajaran Hari ini adalah siswa dapat Mengerti tentang pecahan senilai dengan Gambar dan Miodel konkret.
2. Yuk Simak Vidio Penjelasan Bu Dewi tentang Pecahan Senilai berikut :




Setelah kalian menyimak Vidio dari Bu Dewi Silahkan Mengerjakan Tugas yang ada.. DI buku Tulis Matematika Kotak (Pekerjaan Sekolah)

2. Tematik TEMA 1 INDAHNYA KEBERSAMAAN SUB 1 KEBERAGAMAN BUDAYA BANGSAKU PB 3"
 
Pada Pembelajaran kali ini Kita akan Belajar tentang :
  • Permainan Tradisional 
  • Perambatan Bunyi melalui Udara
Sebelum Itu Bacalah Buku Paket Kalian Halaman 34 Tentang Permainan Bentengan dan Gobak Slodor, Mungkin Kelas 2 dan Kelas 3 Kalian Sudah Pernah Diajarkan Permainan tersebut.. Namun Untuk mengingatkan kalian permainan tersebut.. Silahkan Simak Vidio Berikut!


                                                          PERMAINAN GOBAK SODOR

PERMAINAN BENTENGAN


Setelah melihat Vidio tersebut, Silahkan Kerjakan Buku Paket Halaman 35-36 Ya.. ditulis di Buku Tematik PS.



3.  TEMA 1 INDAHNYA KEBERSAMAAN SUB 1 KEBERAGAMAN BUDAYA BANGSAKU PB 3" Tentang IPA Halaman 37-38

Pada Pembelajaran IPA kali ini Tugasmu adalah Membuat Telepon Benang dari Gelas Plastik Bekas Aqua. 

Tujuan Pembelajaran : Pada hari ini Agar siswa dapat mengidentifikasi Sifat Bunyi Melalui Benda Padat.

Alat dan Bahan Serta Cara Pembuatan Silahkan Dibaca dihalaman 38 buku PAket tematik.

Tugasmu Untuk IPA hari Ini hanya "Membuat TELPON dari GELAS BEKAS aqua"


SELAMAT BELAJAR... 

 






Matematika : Pembagian Pecahan

assallamuallaikum wr wb Selamat pagi anak-anak pada hari ini kita akan belajar : 1. Matematika : Operasi hitung pembagian pecahan   Operasi ...