Kamis, 19 Agustus 2021

KELAS 5 TEMA 2 Udara Bersih bagi Kesehatan SUB TEMA 2 Pentingnya Udara Bersih bagi Pernapasan PB 5 dan 6

 Assallamuallaikum Wr Wb 

Selamat Pagi anak-anak 

Hari ini kita akan belajar Tematik Tema 2 SUB 2 PB 5 Dan 6

Sebelum memulai pembelajaran silhkan mempersiapkan Alat tulis Pembelajaran Masing-masing.

Kemudian duduklah manis , dan Berdoa sebelum memulai pembelajaran.

Tujuan Pembelajaran Hari ini :

Pkn =3.2 Memahami hak, kewajiban dan tanggung jawab sebagai warga dalam kehidupan sehari-har

BAHASA INDONESIA= 3.2 Mengklasifikasi informasi yang didapat dari buku ke dalam aspek: apa, di mana, kapan, siapa, mengapa, dan bagaimana 

IPA = 3.2. Menjelaskan organ pernapasan dan fungsinya pada hewan dan manusia, serta cara memelihara kesehatan organ pernapasan manusia

SbdP  = 3.3 Memahami pola lantai dalam tari kreasi daerah



PEMBELAJARAN 5


PEMBELAJARAN 6




                                                            RANGKUMAN MATERI 

Rangkuman Materi PPKN Kelas 5 Tema 2 Subtema 2

A. Hak Sebagai Warga Masyarakat

Hak berarti sesuatu yang mutlak menjadi milik seseorang dan
penggunaannya tergantung kepada orang yang bersangkutan.

Hak warga masyarakat adalah sesuatu yang mutlak menjadi milik seseorang yang berkedudukan sebagai warga masyarakat.

Bentuk hak warga masyarakat seperti berikut.

  • Mendapatkan perlindungan hukum.
  • Mendapatkan pekerjaan dan penghidupan yang layak.
  • Menikmati lingkungan bersih.
  • Hidup tenang dan damai.
  • Bebas memilih, memeluk, dan menjalankan agama.
  • Berpendapat dan berorganisasi.
  • Mengembangkan kebudayaan daerah.

B. Kewajiban Sebagai Warga Masyarakat

Kewajiban berarti sesuatu yang harus dilakukan dengan penuh rasa
tanggung jawab.

kewajiban warga masyarakat adalah sesuatu yang harus dilakukan seseorang sebagai warga masyarakat dengan penuh rasa tanggung jawab.

Bentuk kewajiban warga masyarakat seperti berikut.

  • Mematuhi aturan atau norma yang berlaku dalam masyarakat.
  • Menjaga ketenangan dan ketertiban lingkungan masyarakat.
  • Mengikuti kegiatan yang ada di lingkungan RT, RW, atau desa setempat, misalnya kegiatan kerja bakti, gotong royong, dan musyawarah warga masyarakat setempat.
  • Menghormati tetangga di lingkungan tempat tinggal.
  • Membantu tetangga yang terkena musibah.
  • Menjaga kebersihan lingkungan tempat tinggal.

C. Mengambil Keputusan dengan Musyawarah

Keputusan bersama adalah suatu keputusan yang sudah ditetapkan berdasarkan pertimbangan, pemikiran, dan pembahasan yang matang.

Keputusan bersama haruslah mewakili kepentingan seluruh anggota atau seluruh peserta rapat.

Keputusan bersama juga merupakan keputusan yang harus dilaksanakan dengan rasa penuh tanggung jawab.

Sebuah keputusan bersama harus dipatuhi dan dilaksanakan oleh semua peserta rapat tanpa terkecuali dan membeda-bedakan.

Nilai yang mendasari pengambilan keputusan

  1. Nilai Kebersamaan
  2. Nilai Kebebasan Mengemukakan Pendapat
  3. Nilai Menghargai Pendapat Orang Lain
  4. Nilai Jiwa Besar Serta Lapang Dada Melaksanakan Hasil Keputusan Dengan Rasa Penuh Tanggung Jawab

Ciri-ciri musyawarah untuk mufakat

  1. Sesuai dengan kepentingan bersama.
  2. Usul atau pendapat yang disampaikan mudah dipahami dan tidak
    memberatkan.
  3. Dalam musyawarah, pertimbangan moral lebih diutamakan dan bersumber
    dari hati nurani yang jujur.
  4. Pembicaraan harus dapat diterima dengan akal sehat dan sesuai dengan
    hati nurani.

Prinsip-prinsip dan aturan musyawarah

  1. Musyawarah dilandasi dengan akal sehat dan hati nurani yang luhur.
  2. Musyawarah dilandasi semangat kegotongroyongan dan kekeluargaan.
  3. Mengutamakan kepentingan umum.
  4. Menghargai pendapat orang lain.
  5. Keputusan yang diambil harus dapat dipertanggungjawabkan secara moral
    kepada Tuhan Yang Maha Esa.
  6. Melaksanakan keputusan bersama dengan dilandasi itikad baik dan penuh
    rasa tanggung jawab.

Tata cara dan persyaratan musyawarah

  1. Peserta musyawarah harus hadir sebelum musyawarah dimulai.
  2. Musyawarah dimulai jika peserta musyawarah telah mencapai kuorum.
    Kuorum adalah penetapan jumlah minimum anggota yang harus hadir
    pada saat musyawarah.
  3. Ada susunan kepanitiaan yang minimal terdiri dari: ketua, notulis, dan
    peserta musyawarah.
  4. Setiap peserta musyawarah berhak menyampaikan pendapat.
  5. Setiap peserta musyawarah harus menghargai pendapat orang lain.
  6. Pendapat yang disampaikan harus dapat diterima akal sehat, tidak untuk kepentingan pribadi atau golongan, tidak menimbulkan perpecahan, sesuai dengan norma, dan tidak menyinggung perasaan orang lain.

Cara-cara mengeluarkan pendapat

  1. Mengacungkan tangan sebagai tanda izin bicara.
  2. Berbicara setelah dipersilakan.
  3. Kalau ada yang berbicara menunggu sampai pembicaraan selesai.
  4. Bersikap sopan.
  5. Suara cukup jelas.

Sikap dalam musyawarah

  1. Menghargai/menghormati pendapat orang lain.
  2. Tidak memaksakan kehendak kepada orang lain.
  3. Tidak boleh mencela pendapat orang lain.
  4. Tidak boleh memotong pembicaraan orang lain.
IPA

Penyakit pada sistem pernapasan manusia :
1. Emfisema
2. Asma
3. Kanker paru-paru
4. Tuberkulosis
5. Bronkitis
6. Influenza

Penyakit pada Sistem Pernapasan

  • Emfisema, merupakan penyakit pada paru-paru. Paru-paru mengalami pembengkakan karena pembuluh darah pada paru-paru kemasukan udara.
  • Asma, merupakan kelainan penyumbatan saluran pernapasan yang disebabkan oleh alergi debu, bulu, atau perubahan cuaca. Kelainan ini dapat diturunkan dan dapat kambuh jika suhu lingkungan cukup rendah atau keadaan dingin.
  • Kanker paru-paru. Penyakit ini merupakan salah satu penyakit paling berbahaya. Sel-sel kanker pada paru-paru terus tumbuh tidak terkendali. Penyakit ini lama-kelamaan dapat menyerang seluruh tubuh. Salah satu pemicu kanker paru-paru adalah kebiasaan merokok.
  • Tuberkulosis (TBC), merupakan penyakit paru-paru yang disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis. Bakteri tersebut menimbulkan bintil-bintil pada dinding alveolus. Jika penyakit ini menyerang dan dibiarkan semakin luas, dapat menyebabkan sel-sel pada paru-paru mati. Akibatnya paruparu akan menguncup atau mengecil. Hal tersebut menyebabkan para penderita TBC napasnya sering terengah-engah.
  • Bronkitis, merupakan gangguan pada cabang batang tenggorokan akibat infeksi. Gejalanya adalah penderita mengalami demam dan menghasilkan lendir yang menyumbat batang tenggorokan. Akibatnya penderita mengalami sesak napas.
  • Influenza (flu), merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus influenza. Penyakit ini timbul dengan gejala bersin-bersin, demam, dan pilek.
SBDP 

A. Properti Tari

  • Properti tari adalah benda yang digunakan penari dalam melakukan gerakan tari.
  • Benda yang dapat digunakan menjadi properti tari di antaranya
    selendang, topeng, gandewa, tombak, piring, kipas, dan tameng.
  • Suatu benda dipilih untuk digunakan sebagai properti tari
    berdasarkan tema tari.
  • Properti tari berfungsi untuk membantu penari menyampaikan
    maksud dari gerakan tari yang dilakukan.

B. Persiapan Peragaan Tari

Tujuan persiapan yaitu agar peragaan karya tari berhasil dengan baik dan pantas untuk ditampilkan di depan orang lain.

Perisiapan peragaan tari meliputi:

  1. Menentukan Bentuk Karya Tari.
  2. Memilih Karya Tari.
  3. Menentukan Jumlah Penari
  4. Memilih Properti Tari.
  5. Menentukan Iringan Tari
  6. Memilih Busana Tari.

Matematika : Pembagian Pecahan

assallamuallaikum wr wb Selamat pagi anak-anak pada hari ini kita akan belajar : 1. Matematika : Operasi hitung pembagian pecahan   Operasi ...