Assallamuallaikum Wr Wb
Selamat Pagi anak-anak
Hari ini kita akan belajar Tematik Tema 3 SUB 2 PB 3 Dan 4
Sebelum memulai pembelajaran silhkan mempersiapkan Alat tulis Pembelajaran Masing-masing.
Kemudian duduklah manis , dan Berdoa sebelum memulai pembelajaran.
Tujuan Pembelajaran Hari ini :
Pkn = 3.3 Menelaah keragaman sosial budaya masyarakat
Macam-Macam Gangguan Sistem Pencernaan
Gangguan sistem pencernaan adalah masalah yang terjadi pada saluran atau organ yang terlibat dalam pencernaan. Kondisi ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari infeksi hingga naiknya asam lambung. Gejala gangguan sistem pencernaan pun bervariasi, mulai dari yang ringan hingga yang berat.
Berikut ini adalah macam-macam gangguan sistem pencernaan yang umum ditemui:
1. Diare
Diare adalah peningkatan frekuensi BAB lebih dari 3 kali dalam sehari disertai perubahan konsistensi menjadi lebih cair. Kondisi ini bisa disebabkan oleh perubahan pola makan, infeksi rotavirus, atau bakteri. Diare bisa berlangsung selama beberapa hari hingga berminggu-minggu.
Selain menyebabkan perubahan frekuensi dan konsistensi BAB, diare juga bisa mengakibatkan penderitanya mengalami kram perut, demam, kembung, dan mual.
Anda dikatakan mengalami diare apabila buang air besar (BAB) lebih dari 3 kali dalam sehari dengan tekstur feses yang encer. Gejala diare juga dapat disertai dengan:
- rasa ingin segera BAB,
- mual dan/atau muntah,
- sakit perut melilit, atau
- perut terasa tidak nyaman.
Diare dapat menyerang segala kelompok usia, mulai dari anak-anak hingga lansia. Penyakit ini sebenarnya sangat umum dan mudah diobati. Namun, diare parah yang tidak ditangani dengan baik dapat berakibat fatal, terutama pada anak-anak.
Diare yang parah dapat mengakibatkan demam, turunnya berat badan, hingga feses berdarah. Jika Anda tidak mendapatkan asupan cairan selama diare, buang air besar terus-menerus juga dapat membuat Anda mengalami dehidrasi dan kehilangan nutrisi.
2. Sembelit
Konstipasi atau sembelit adalah perubahan frekuensi BAB menjadi lebih jarang dan disertai dengan kesulitan BAB. Hal ini bisa disebabkan oleh menurunnya pergerakan usus. Umumnya seseorang dianggap mengalami sembelit ketika frekuensi buang air besarnya kurang dari 3 kali dalam seminggu.
Di samping frekuensi buang air besar yang menurun, gejala sembelit lainnya meliputi:
- Feses keras.
- Harus mengejan saat buang air besar.
- Merasa ada penyumbatan di rektum, sehingga tinja sulit dikeluarkan.
- Merasa tidak tuntas setelah buang air besar.
- Perlu bantuan untuk mengeluarkan feses, misalnya menekan perut atau menggunakan jari tangan untuk mengeluarkan feses dari anus.
3. Wasir (hemoroid)
Wasir terjadi ketika pembuluh darah vena yang terletak di luar atau di dalam saluran anus (rektum) mengalami pembengkakan. Penyakit ini bisa terjadi pada siapa saja, namun sekitar 50% penderitanya berusia di atas 50 tahun. Wasir dapat menimbulkan nyeri dan gatal pada anus, benjolan di anus, serta keluarnya darah ketika BAB. Kadang wasir juga bisa membuat penderitanya sulit untuk duduk.
4. GERD
Gastroesophageal reflux disease (GERD) atau penyakit asam lambung terjadi ketika asam lambung naik menuju kerongkongan. Kondisi ini disebabkan oleh melemahnya katup (sfingter) yang terletak di dalam saluran kerongkongan bagian bawah.
Pada orang sehat, katup tersebut akan berkontraksi dan menutup saluran kerongkongan setelah makanan turun ke lambung. Namun pada penderita GERD, katup yang lemah menyebabkan kerongkongan tetap terbuka, sehingga asam lambung naik ke kerongkongan.
Beberapa gejala penyakit asam lambung adalah:
- Rasa perih dan sensasi seperti terbakar di dada, yang bertambah parah setelah makan atau saat berbaring.
- Rasa asam di belakang mulut.
- Sakit saat menelan.
- Adanya rasa mengganjal di kerongkongan.
- Batuk tanpa dahak.
- Radang tenggorok, jika asam lambung mengiritasi tenggorokan.
5. Tukak lambung
Tukak lambung adalah luka pada lapisan lambung dan usus halus bagian atas. Pengikisan dan luka tersebut umumnya disebabkan oleh infeksi bakteri Helicobacter pylori atau penggunaan obat pereda nyeri dalam jangka panjang.
Umumnya tukak lambung menimbulkan nyeri ulu hati. Gejala lain yang bisa muncul pada tukak lambung adalah:
- Rasa begah dan kembung
- Mual dan muntah
- Feses berwarna gelap
- Perubahan nafsu makan
- Penurunan berat badan yang tidak diketahui sebabnya
6. Gastroenteritis
Gastroenteritis merupakan penyakit infeksi pada sistem pencernaan yang menyerang lambung dan usus. Penyakit ini dikenal juga sebagai flu perut atau muntaber. Semua orang dapat mengalaminya, tapi anak berusia di bawah lima tahun biasanya lebih rentan.
Gejala utama gastroenteritis di antaranya:
- diare,
- demam,
- mual atau muntah,
- sakit perut,
- sakit kepala, dan
- berkurangnya nafsu makan.
Penyebab utama flu perut adalah infeksi rotavirus dan norovirus. Selain itu, penyakit pada sistem pencernaan yang satu ini juga dapat disebabkan oleh infeksi bakteri, parasit giardia, serta zat kimia beracun yang terdapat dalam jenis jamur tertentu.
Sebagian besar kasus muntaber yang disebabkan oleh virus tidaklah berbahaya. Anda bahkan bisa pulih dalam beberapa hari hanya dengan beristirahat, makan makanan yang lembut, dan minum banyak air untuk mengganti cairan yang hilang.
Namun, penyakit ini bisa menjadi berbahaya bila pasien mengalami dehidrasi parah karena tidak mendapatkan cukup cairan. Pasien yang menunjukkan ciri-ciri dehidrasi parah harus segera mendapatkan penanganan di rumah sakit.
bahasa Indonesia
Ciri-Ciri Bahasa Iklan
- Singkat. Menggunakan kalimat yang singkat dan tidak berbelit belit.
- Jelas. Penggunaan kalimat harus jelas dan tulisan dibuat menonjol baik dari segi warna dan ukuran tulisan.
- Mudah dipahami. Bahasa yang digunakan dalam pembuatan iklan harus menggunakan bahasa yang mudah dipahami dan tidak berbelit-belit.
- Menarik. Bahasa yang digunakan dalam pembuatan iklan harus menarik dan mudah diingat, serta permainan warna yang baik semakin membuat iklan tersebut akan mempunyai daya tarik.
A. Properti Tari
Nama Tarian | Asal Daerah | Properti Tari |
Tari Reog | Ponorogo | Topeng reog |
Tari Kuda Lumping | Jawa Tengah | Kuda lumping |
Tari Jaipong | Jawa Barat | Selendang |
Tari Baksa Kembang | Kalimantan Selatan | Rangkaian bunga |
Tari Serampang Duabelas | Riau | Saputangan |
Tari Merak | Bali | Bokor |
Tari Topeng | Cirebon | Topeng |
B. Tari Kancet Papatai
Tari Kancet Papatai adalah sebuah tarian perang dari Kalimantan Timur.
- Gerakannya cukup sederhana dan didominasi oleh banyak gerakan melompat kecil.
- Melompat-lompat kecil sambil berputar dengan tangan yang satu seakan memegang pedang dan yang satunya lagi seakan memegang tameng.
- Berjalan ke depan dan ke belakang dengan satu tangan menghunuskan pedang, kemudian kedua tangan bertemu.
- Kedua kaki dilebarkan dan kedua tangan membuka dan menutup.
- Kedua kaki berjingkat, melompat kecil, seraya kedua tangan secara bergantian berputar